RADARBANDUNG.ID, SOREANG-Angka pengangguran di Kabupaten Bandung pada tahun 2024 tercatat sebesar 6,36 persen. Pemerintah daerah kini menargetkan penurunan angka tersebut hingga mencapai 5 persen pada tahun 2025.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung, Rukmana, mengatakan penurunan angka pengangguran menjadi salah satu fokus utama pihaknya.
“Jika target 10.000 angkatan kerja bisa terserap, maka target angka pengangguran yang rendah di Kabupaten Bandung dapat tercapai,” ujarnya pada Jumat (25/4).
Hingga saat ini, kata Rukmana, sudah terdapat 1.500 angkatan kerja yang terserap oleh perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Bandung.
“Jumlah ini menjadi awal yang cukup baik dalam upaya pencapaian target yang telah ditetapkan,” ucap dia.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menargetkan 10.000 angkatan kerja dapat terserap tahun ini.
Rukmana menambahkan, pihaknya berupaya keras mendukung target tersebut melalui berbagai program peningkatan keterampilan dan peluang kerja.
Salah satu strategi konkret yang dilakukan adalah penyelenggaraan job fair. Kegiatan ini bahkan digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung dan melibatkan sekitar 300 perusahaan.
“Job fair ini menjadi momen penting bagi para pencari kerja. Kami berharap ribuan calon tenaga kerja bisa mendapatkan kesempatan melalui acara ini,” kata Rukmana.
Ia juga menjelaskan sistem job fair kini telah menggunakan metode hybrid, sehingga lebih mudah diakses.
Dengan hanya menggunakan barcode, para pencari kerja dapat langsung memilih perusahaan yang diinginkan tanpa perlu mengantre panjang seperti tahun-tahun sebelumnya.
Metode ini diharapkan mempercepat proses seleksi dan penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, sekitar 30 perusahaan membuka booth secara langsung pada acara job fair ini. Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor, termasuk tekstil, garmen, energi geotermal, hingga lembaga pelatihan kerja ke Jepang. Rukmana berharap bahwa masyarakat semakin sadar pentingnya memiliki keterampilan.
“Kalau mereka belum punya kemampuan, silakan ikut pelatihan. Kami sering mengadakan dan bekerja sama dengan perusahaan besar untuk penempatan,” pungkasnya. (kus)