News

Wacana Vasektomi untuk Penerima Bansos, Ini Penjelasan Dedi Mulyadi

Radar Bandung - 03/05/2025, 22:31 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Wacana Vasektomi untuk Penerima Bansos, Ini Penjelasan Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Ist/ Dok. Humas Jabar

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan wacana kebijakan vasektomi untuk pria merupakan bagian dari program nasional dari Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Maka dari itu, ia menjadikan wacana kebijakan vasektomi sebagai syarat penerima bansos. Esensinya adalah menjaga keseimbangan perekonomian.

“Saya sudah komunikasi langsung dengan menterinya, dan beliau tegaskan program ini legal,” ujar Dedi Mulyadi saat meninjau aktivitas siswa yang dididik oleh TNI di Resimen Armed 1, Purwakarta, Sabtu (3/5).

“Dan saya sendiri kan bisa dilihat tayangan-tayangan YouTube saya sejak dulu anggota DPR saya menemukan orang yang anaknya banyak saya bantu kemudian karena anaknya sudah banyak banget boleh deh kamu ikutin program vasektomi. Pinsip dasar orang yang keluarga anaknya sudah banyak menerima bantuan sosial tidak akan punya implikasi apapun bagi kehidupan,” katanya.

Menurutnya program keluarga berencana pun memiliki banyak cara dan pilihan, bukan hanya vasektomi melainkan penggunaan alat pengaman bisa dilakukan juga melakukan program KB yang juga dilakukan oleh laki-laki.

“Kan banyak pilihan berkeluarga berencana, tetapi saya tetap menekankan yang menjadi pesertanya laki-laki karena yang paling bertanggung jawab terhadap anak-anaknya,” jelas dia.

Vasektomi merupakan program yang memblokir saluran sperma sehingga tidak bisa sampai membuahi. Namun program ini bisa dikembalikan atau disambungkan kembali disebut Vasectomy Reversal/Rekanalisasi.

Prosedur ini dilakukan untuk menyambung kembali saluran sperma yang dipotong selama vasektomi, sehingga sperma dapat kembali mengalir ke air mani.

“Fatwa haram kan di antaranya satu mematikan reproduksi yang kedua tujuannya untuk menghindari punya anak dengan cari perempuan lain kan seperti itu,” ujarnya.

“Nah kalau kemudian dipasang dan kemudian nanti bisa dibuka lagi dan bereproduksi lagi kan, tinggal persoalannya adalah kebijakan untuk laki-laki berkeluarga berencana itu adalah kan bukan kebijakan permanen misalnya begini ketika dia hari ini punya anak dua kemudian nanti jadi kaya pengen nambah lagi kan bisa lagi dibuka lagi kemudian bereproduksi lagi,” pungkasnya. (dbs)


Terkait Jawa Barat
Penerapan dan Solusi Alternatif Kebijakan Rombel di Jawa Barat
Jawa Barat
Penerapan dan Solusi Alternatif Kebijakan Rombel di Jawa Barat

Kebijakan tahun depan harus sudah berubah, karena mungkin ruang kelas baru sudah ada dan pemetaan dengan sekolah swasta lebih baik. Sehingga, begitu beralih tahun, anak yang tadi 50 itu sudah dibagikan berada dengan kelas yang normal.

Jelang HUT RI ke-80, Polda Jabar Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Ciremai
Jawa Barat
Jelang HUT RI ke-80, Polda Jabar Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Ciremai

RADARBANDUNG.id- Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80. Polda Jabar membuat kegiatan PADAMU NEGERI, KAMI BERBAKTI berupa santunan, tanam pohon, membangun shelter, upacara di puncak gunung Ciremai gunung tertinggi di Jabar. Polda Jawa Barat menggelar kegiatan pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur, cinta […]

Kapolda Jabar Resmikan Shelter Pesat Gatra 93 di Gunung Ciremai, Sekaligus Pimpin Pendakian Jelang HUT ke-80 RI
Jawa Barat
Kapolda Jabar Resmikan Shelter Pesat Gatra 93 di Gunung Ciremai, Sekaligus Pimpin Pendakian Jelang HUT ke-80 RI

RADARBANDUNG.id- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan didampingi Wakapolda Jabar, Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar bersama TNGC, Perhutani, LSM Akar dan PPGC melakukan peresmian Shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93) yang terletak di Pos 3 Jalur Pendakian Gunung Ciremai, Jumat (8/8/2025). Peresmian shelter ini merupakan bagian dari kegiatan pendakian Gunung Ciremai yang dilaksanakan oleh […]

Ibu Kapolda Jabar, Diana Rudi Setiawan Jadi Satu-Satunya Ketua Bhayangkari Tembus Puncak Gunung Ciremai
Jawa Barat
Ibu Kapolda Jabar, Diana Rudi Setiawan Jadi Satu-Satunya Ketua Bhayangkari Tembus Puncak Gunung Ciremai

RADARBANDUNG.id- Di tengah kesibukan mendampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan dalam berbagai kegiatan, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat, Diana Rudi Setiawan, mencuri perhatian publik dengan hobinya yang unik dan penuh tantangan. Berbeda dari kebanyakan, beliau memiliki kegemaran mendaki gunung dan menjelajah alam bebas. Hobi ini bukan hanya menjadi sarana refreshing dari rutinitas, tetapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.