RADARBANDUNG.id – Persib Bandung harus puas dengan hasil kurang maksimal dalam pertandingan terbaru mereka di Liga 1. Bek tangguh asal Belanda, Nick Kuipers, mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat laga tersebut terasa sangat berat bagi Maung Bandung.
Menurut Kuipers, faktor perjalanan jauh, cuaca panas, dan kualitas lawan yang sedang on fire menjadi tantangan utama.
“Ini laga yang sulit. Kami melakukan perjalanan jauh, cuaca sangat panas, dan mereka punya tim bagus yang tampil baik akhir-akhir ini,” ujar Kuipers.
Meski demikian, Kuipers menilai Persib tampil cukup baik, terutama di lini belakang.
“Kami punya peluang di babak pertama. Satu atau dua gol bisa mengubah permainan. Tapi mereka hanya mencetak gol dari sepak pojok dan tidak punya peluang berbahaya lainnya,” tambahnya.
Ketika ditanya soal tekanan dari suporter tuan rumah, Kuipers menegaskan bahwa atmosfer stadion bukanlah alasan Persib gagal tampil maksimal.
“Bermain di depan 30-40 ribu penonton bukan tekanan bagi kami. Ini lebih soal kami tidak cukup kuat untuk mengunci kemenangan. Ditambah, kami kehilangan satu pemain karena kartu merah, dan itu membuat segalanya jadi sulit,” jelasnya.
Persib Bandung saat ini berada di posisi unggul dalam perebutan gelar juara Liga 1 2024. Jika Persebaya gagal menang di laga berikutnya, Persib bisa mengunci gelar tanpa bermain.
“Tentu itu akan luar biasa. Jika Persebaya gagal menang, kami akan jadi juara dan bisa merayakan dengan tenang, mungkin sambil ngopi di kafe,” ungkap Kuipers sambil tersenyum.
Namun, ia menegaskan bahwa fokus utama tim tetap pada laga berikutnya kontra Barito Putera. “Kami tetap ingin menang di kandang dan merayakannya bersama Bobotoh. Tapi ya, kalau Persebaya kalah, kami bisa lebih santai. Saya dengar Ezra akan tampil habis-habisan bersama Kediri, semoga bantu kami jadi juara lebih cepat,” kata Kuipers. (pra)