News

Remaja Terseret 80 Meter dalam Kecelakaan Beruntun di Bandung

Radar Bandung - 06/05/2025, 23:30 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Remaja Terseret 80 Meter dalam Kecelakaan Beruntun di Bandung
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Dok. Jawa Pos)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025) sore, menyebabkan seorang pelajar tewas di lokasi usai terseret mobil hingga puluhan meter. Insiden tragis ini memicu kepanikan warga dan membuat akses lalu lintas di kawasan padat tersebut ditutup sementara.

Peristiwa mengenaskan itu melibatkan satu unit kendaraan jenis SUV, satu mobil boks, dan sebuah sepeda motor. Korban tewas diketahui seorang remaja yang merupakan siswa SMAN 5 Bandung. Korban terseret sejauh 80 meter oleh kendaraan SUV berwarna hitam hingga akhirnya meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Tubuh korban dan motornya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, memicu kesedihan mendalam bagi warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Petugas Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polrestabes Bandung langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Proses investigasi masih berlangsung hingga pukul 15.58 WIB. Sejumlah polisi tampak sibuk mengamankan lokasi, mencatat keterangan saksi, dan mengatur alur lalu lintas yang dialihkan akibat kecelakaan ini.

Sementara itu, pengemudi mobil SUV yang diduga sebagai pemicu kecelakaan, seorang perempuan muda, terlihat duduk di trotoar dengan kondisi terguncang. Pengemudi didampingi rekannya sembari menenangkan diri, belum memberikan keterangan resmi. Menurut polisi, perempuan tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kejadian tragis ini turut disaksikan oleh puluhan siswa yang berada di sekitar lokasi kejadian. Banyak di antaranya merupakan teman seangkatan korban. Beberapa tampak menangis dan saling berpelukan saat mengetahui identitas remaja yang meninggal dunia.

Lalu lintas di Jalan Anggrek ditutup sementara. Kendaraan roda dua dan roda empat dilarang melintas selama proses evakuasi dan olah TKP berlangsung. Petugas mengevakuasi sepeda motor korban yang sudah dalam kondisi rusak parah, sementara jasadnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Seorang saksi mata, Yesa yang sedang berjalan kaki di sekitar Taman Foto Bandung, memberikan kesaksiannya. Yesa melihat jelas bagaimana mobil SUV bernomor polisi D 1491 AJQ melaju kencang dari arah Jalan Anggrek dan langsung menghantam sepeda motor yang berada di depannya. Menurutnya, pengendara sepeda motor sempat diseret sebelum mobil menabrak mobil boks di bagian kanan.

“Mobil hitam itu ngebut banget, nerobos lampu merah. Motor di depannya langsung keseret sampai jauh. Penumpangnya sempat loncat waktu diseret,” ujar Yesa di lokasi kejadian.

Sementara itu, penumpang mobil boks D 8626 YS, Sandi yang turut terlibat dalam kecelakaan, mengatakan dirinya sudah melihat tanda-tanda bahaya sejak awal. Dari kaca spion, Sandi melihat mobil SUV melaju sangat cepat sambil menyeret sepeda motor. Sandi sempat meminta sopirnya untuk menepi, namun tak sempat menghindar.

“Begitu saya lihat dari kaca, saya bilang ke sopir, ‘ke kiri, ke kiri!’ Tapi mobil tetap ketabrak. Mobil boks kami sampai nabrak pohon. Sopir luka cukup parah, saya juga kena cipratan darah,” ujar Sandi.

Anggota Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, Aiptu Nandi Suhendi membenarkan kecelakaan beruntun terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Nandi menyebut dalam insiden tersebut, total empat mobil dan dua sepeda motor mengalami kerusakan. Selain SUV dan mobil boks, kendaraan lain yang turut terdampak adalah mobil jenis Alphard dan Honda HR-V serta sebuah mobil pickup.

“Minibus Nissan menabrak pengendara motor, kemudian terseret dan akhirnya menabrak Alphard, HR-V, dan pickup. Satu orang meninggal dunia, satu lainnya luka-luka,” ungkap Aiptu Nandi.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Polisi telah mengamankan pengemudi minibus ke Mapolrestabes Bandung untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dugaan awal mengarah pada kelalaian dan pelanggaran lalu lintas, termasuk menerobos lampu merah.(dsn)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.