News

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun, Pengemudi Lansia Masih Diperiksa Polisi

Radar Bandung - 07/05/2025, 22:50 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun, Pengemudi Lansia Masih Diperiksa Polisi
Kendaraan Nissan dan motor Yamaha XSR tampak ringsek seusai terlibat dalam tabrakan beruntun di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa (6/5). (Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNGKecelakaan lalu lintas tragis terjadi di pusat Kota Bandung, tepatnya di persimpangan Jalan LLRE Martadinata dan Jalan Anggrek, Selasa (6/5/2025) sore. Insiden ini merenggut nyawa seorang pelajar SMA Negeri 5 Bandung, Sulthan Abyan Fattan (17), yang saat itu sedang berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor.

Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Sebuah mobil minibus Nissan bernomor polisi D 1491 AJQ, yang dikemudikan seorang perempuan berusia 63 tahun bernama Herolina Sutanto, diduga mengalami hilang konsentrasi saat melaju menuju persimpangan lampu merah tersebut.

“Pengemudi saat itu kurang fokus sehingga menabrak motor yang berada di depannya,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, saat dikonfirmasi Rabu (7/5/2025).

Fiekry menambahkan, pengemudi telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor kepolisian.

Menurutnya, kecelakaan tersebut tidak hanya melibatkan satu atau dua kendaraan, melainkan enam kendaraan sekaligus. Setelah menabrak sepeda motor yang dikendarai korban, mobil Nissan terus melaju tanpa terkendali dan menyerempet sejumlah kendaraan lain, termasuk Toyota Alphard, Honda HRV, sepeda motor listrik, serta mobil pickup Grand Max.

“Motor korban sempat terseret cukup jauh hingga kemudian terlibat benturan dengan kendaraan lainnya. Mobil Nissan baru berhenti setelah menghantam bagian belakang mobil pickup,” jelas Fiekry.

Ia pun mengungkapkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara rekan korban yang dibonceng, Marlon Rajendra, dilaporkan selamat namun mengalami luka ringan. Tiga orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka dalam kecelakaan ini, Apik Suhana (45) pengemudi pickup, serta dua pengguna motor listrik, Sumidi (44) dan Rika Syarika (43).

Kondisi lokasi kejadian pasca-kecelakaan menunjukkan dampak kerusakan cukup parah. Sejumlah bagian kendaraan berserakan di jalan, dan permukaan aspal tampak mengelupas akibat benturan keras.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian yang dapat dijadikan dasar penetapan tersangka.

“Potensi penetapan tersangka tentu ada, terutama bila terbukti ada kelalaian yang menyebabkan kematian,” tegas Fiekry.(dsn)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.