RADARBANDUNG.id — PT PLN (Persero) terus memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah industri Jawa Barat. Terbaru, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) berhasil melakukan pemberian tegangan (energize) pada 1 bay line Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kilo Volt (kV) Sukatani yang mengarah ke Gardu Induk (GI) Bekasi.
Proses ini sekaligus menyambungkan 6 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sepanjang 0,44 kilometer sirkit dari GIS Sukatani ke GI Bekasi dengan 77 tower eksisting.
General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro, menyampaikan bahwa Gardu Induk Sukatani berkapasitas 1.120 Mega Volt Ampere (MVA) didesain untuk mendukung pelanggan tegangan tinggi di Karawang dan Bekasi, dua daerah yang menjadi pusat pertumbuhan manufaktur nasional.
“Keandalan pasokan listrik sangat penting untuk mendukung produktivitas industri dan meningkatkan daya saing kawasan. Kami terus berkomitmen menyediakan listrik berkualitas sebagai bagian dari peran kami dalam pembangunan nasional,”ujar Anggoro.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1 (PLN UPP JBT 1), Nugroho Budi Sulaksono, menjelaskan bahwa pemberian tegangan ini menjadi bagian krusial dari pengoperasian penuh Gardu Induk Sukatani yang sebelumnya telah dialiri listrik sejak September 2022.
Pengoperasian dua jalur utama ke Bekasi diyakini memperkuat keandalan sistem transmisi dan mengurangi risiko gangguan pasokan listrik di kawasan industri padat tersebut.
“Dengan energize satu line bay GIS Sukatani dan enam tower SUTT arah Bekasi, sistem transmisi kami semakin andal untuk melayani konsumen industri di wilayah ini. Kami ucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh pejuang kelistrikan di lapangan dan juga dukungan dari para stakeholder,” jelas Nugroho.
PLN menginvestasikan lebih dari Rp 300 Milyar untuk membangun infrastruktur kelistrikan ini. Selain itu, penggunaan komponen dalam negeri juga mencapai 65 persen dengan penyerapan tenaga kerja lebih dari 100 orang.
Adanya teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) menjadikan gardu ini lebih efisien dalam penggunaan lahan dibandingkan gardu induk konvensional. Gardu induk ini akan sangat efektif diterapkan di daerah padat penduduk seperti perkotaan.
Dengan pengoperasian penuh jaringan Sukatani-Bekasi, PLN berharap dapat memberikan jaminan pasokan listrik berkelanjutan bagi investor dan pelaku industri, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan industri tersebut. (arh)
Live Update
- PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali 5 hari yang lalu
- Percepat Sertifikasi Aset, PLN dan BPN Gelar Konsinyering PLTA Jatigede 1 minggu yang lalu
- PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Bandung Raya Lewat Pembangunan GIS 150 kV Dayeuhkolot 3 minggu yang lalu