News

Manajemen Risiko Efektif & Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat

Radar Bandung - 08/05/2025, 14:09 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Manajemen Risiko Efektif & Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat

RADARBANDUNG.id, JAKARTA– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan kinerja positif dalam menjaga kualitas aset di tengah dinamika ekonomi global.

Hingga akhir Triwulan I/2025, BRI berhasil mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) yang membaik, serta memperkuat pencadangan risiko kredit sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan keuangan secara berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan pada Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2025 oleh Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom di Jakarta (30/04). “Rasio NPL BRI tercatat membaik dari 3,11% pada akhir Maret 2024 menjadi 2,97% pada akhir Maret 2025.

Penurunan rasio NPL ini merupakan hasil dari penerapan manajemen risiko yang efektif dan prinsip kehati-hatian (prudent) dalam proses penyaluran kredit di seluruh segmen bisnis BRI,” ujar Mucharom.

Selain itu, perbaikan kualitas kredit juga tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) BRI yang turun signifikan, dari 12,68% pada Triwulan I 2024 menjadi 11,12% pada Triwulan I 2025.

Perbaikan ini menandakan pengelolaan portofolio kredit BRI semakin sehat dan terkendali, meskipun sektor usaha masih menghadapi tantangan eksternal seperti ketidakpastian geopolitik.

Untuk menjaga ketahanan neraca, BRI juga terus meningkatkan pencadangan risiko yang memadai. Hingga akhir Maret 2025, Rasio NPL Coverage BRI terbilang sangat kuat dengan rasio sebesar 200,60%. Pencapaian ini menunjukkan kesiapan BRI dalam mengantisipasi potensi pemburukan kualitas aset yang mungkin timbul akibat ketidakpastian perekonomian domestik maupun global.

“Dengan coverage ratio yang sangat memadai ini, BRI tidak hanya mampu menjaga stabilitas neraca secara berkelanjutan, namun juga memberikan keyakinan kepada investor, regulator, dan seluruh stakeholders bahwa perseroan memiliki fundamental yang kuat dalam menghadapi dinamika ekonomi, terutama di tengah kondisi tekanan ekonomi dan geopolitik global seperti perang tarif,” ujar Mucharom.

Sementara itu, dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir Triwulan I BRI berhasil mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun atau tumbuh 4,97% yoy.

Penyaluran kredit BRI masih didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97% dari total kredit BRI, atau dengan nominal sebesar Rp1.126,02 triliun.

Capaian positif ini mempertegas komitmen BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan. Melalui dukungan pembiayaan kepada sektor produktif, BRI berperan strategis dalam membuka lapangan kerja baru dan berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan nasional, sejalan dengan visi pembangunan nasional yang tercantum dalam Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia.

Sebagai informasi, Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 24 Maret 2025 dan dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya setelah mendapatkan persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK. ***


Terkait Ekonomi Bisnis
Gandeng Akademisi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi Bisnis
Gandeng Akademisi Perkuat Ekonomi Kerakyatan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dukung ekonomi rakyat semakin meningkat, Alfamart bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) kembali memperkuat kolaborasi dalam program pengembangan dan pemberdayaan pelaku UMKM, khususnya Store Owner (SO) dari platform Alfamind. “Sebanyak 30 Store Owner terpilih mengikuti program Inkubasi Penguatan UMKM Binaan Alfamart, yang dilaksanakan bersama Unit Inkubasi, Hilirisasi dan Komersialisasi FTIP Universitas Padjajaran,” ujar Virtual […]

Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM, Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant
Ekonomi Bisnis
Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM, Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant

RADARBADNUNG.id – Bank Mandiri Taspen bersama PT Klik n Klin secara resmi meluncurkan outlet perdana SiMantap Laundry milik Ibu Ratih Wulandari, nasabah pensiunan, sekaligus memperkenalkan layanan pembayaran digital QRIS Merchant di Outlet Laundryklin Z X, CBD Cibubur. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mengembangkan kewirausahaan berbasis komunitas pensiunan sekaligus mendorong digitalisasi transaksi di sektor usaha […]

Biar Nggak Panik di Usia 55: Investasi yang Harus Kamu Punya dari Sekarang
Ekonomi Bisnis
Biar Nggak Panik di Usia 55: Investasi yang Harus Kamu Punya dari Sekarang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hari ini, dunia seakan bergerak begitu cepat. Tak heran, kadang kita merasa terjebak dalam rutinitas harian mengejar target kerja, naik gaji, cicilan lunas, atau goals finansial jangka pendek lainnya. Nggak salah sih. Tapi tanpa sadar, kita lupa satu hal penting yang pasti terjadi ke semua orang: masa pensiun. Padahal, menyiapkan masa pensiun, […]

Dukung Kemandirian Alkes, Dräger Luncurkan Ventilator Savina 300 ID
Ekonomi Bisnis
Dukung Kemandirian Alkes, Dräger Luncurkan Ventilator Savina 300 ID

RADARBANDUNG.id – Upaya pemerataan akses layanan kesehatan nasional mendapat dorongan baru dari sektor industri alat kesehatan dalam negeri. Pada Rabu (19/6), Dräger Indonesia resmi meluncurkan Savina 300 ID, ventilator pertama buatan Indonesia yang mengadopsi teknologi Jerman dan dirakit secara lokal di fasilitas PT PHC Indonesia, Bekasi. Peluncuran produk ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.