RADARBANDUNG.id – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyampaikan apresiasi kepada Bobotoh yang dinilai telah menunjukkan perubahan sikap positif selama pertandingan Liga 1 musim ini.
Salah satu perubahan Bobotoh paling mencolok menurut Bojan Hodak adalah berkurangnya penggunaan flare di stadion saat Persib Bandung berlaga, yang sebelumnya menjadi sumber sanksi dan denda dari PSSI.
“Saya melihat banyak perubahan musim ini. Musim lalu flare sering dinyalakan dan membuat klub mendapat denda. Tapi dalam beberapa laga terakhir, tidak ada flare yang dinyalakan. Bahkan saat ada satu orang yang mencoba, penonton lain langsung menegurnya. Itu menunjukkan perubahan pola pikir,” ujar Bojan Hodak.
Ia menjelaskan bahwa setiap denda yang diterima klub akibat pelanggaran regulasi, seperti flare atau pelanggaran lainnya, berdampak langsung pada anggaran tim.
“Uang yang digunakan untuk membayar denda seharusnya bisa dialokasikan untuk membeli pemain baru, merawat lapangan, dan kebutuhan lainnya. Jadi, perubahan ini sangat positif bagi Persib,” tambahnya.
Selain soal flare, Bojan Hodak juga menyoroti perubahan atmosfer di tribun penonton, terutama soal kata-kata kasar dari suporter.
“Ketika pemain bermain bagus, saya melihat Bobotoh tidak meneriakkan hal-hal negatif. Tapi saat kami tidak menang, saya harap mereka juga bisa mengerti dan tetap mendukung tim,” tuturnya.
Dengan perubahan sikap dari Bobotoh, Hodak berharap atmosfer pertandingan Persib Bandung di sisa kompetisi Liga 1 bisa semakin kondusif dan mendukung performa tim di lapangan. (pra)