News

Ramai MUI Nyatakan Vasektomi Haram, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Unggah Konten Bapak Tujuh Anak di Jabar yang Akan Lakukan Medis Operasi Pria

Radar Bandung - 11/05/2025, 10:43 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Ramai MUI Nyatakan Vasektomi Haram, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Unggah Konten Bapak Tujuh Anak di Jabar yang Akan Lakukan Medis Operasi Pria

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Di tengah polemik penolakan wacana kebijakan vasektomi yang sempat diungkapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dedi menampilkan sisi lain dari realitas di masyarakat.

Ramai MUI Nyatakan Vasektomi Haram, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Unggah Konten Bapak Tujuh Anak di Jabar yang Akan Lakukan Medis Operasi Pria

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman. Foto: YouTube/Kang Dedi Mulyadi Channel. Sementara itu foto atas, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Menemui pria yang mengajukan diri menjalani MOP. Foto : Instagram @dedimulyadi71

Melalui akun media sosialnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunggah video percakapan dengan seorang pria yang secara sukarela ingin menjalani prosedur Medis Operasi Pria (MOP) atau vasektomi.

Dalam video itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berbincang santai dengan pria yang diketahui memiliki tujuh anak.

“Bapak mau MOP atas kesadaran sendiri? Nggak takut?” tanya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Sang bapak menjawab mantap bahwa keputusannya murni dari dirinya sendiri, tanpa paksaan, dan demi meringankan beban istrinya.

“Sayang sama istri, Pak. Biar tidak banyak beban,” ujar pria itu.

Menariknya, meskipun berasal dari keluarga sederhana dan bekerja sebagai petani serta penjual lontong, pria tersebut bangga karena dua anak pertamanya yang kembar berhasil kuliah di Jakarta dengan biaya sendiri.

“Alhamdulillah, Pak. Atas kemauan sendiri dari sekolah. Kuliah sambil jualan baju online,” katanya.

Dedi pun memberi tambahan modal usaha sebagai bentuk apresiasi atas kesadaran dan tanggung jawab sang bapak.

Unggahan ini mendapat respons luas di media sosial. Banyak warganet menilai video tersebut menyentuh dan menggambarkan bahwa kesadaran ber-KB tak melulu harus datang dari intervensi kebijakan.

Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Ni’am Sholeh, menyampaikan, vasektomi haram bila dilakukan untuk tujuan pemandulan permanen.

Hal itu merupakan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia IV yang berlangsung di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat pada 2012.

“Kondisi saat ini, vasektomi haram kecuali ada alasan syar’i seperti sakit dan sejenisnya,” kata Asrorun Ni’am dikutip dari laman MUI, Jumat (2/5/2025). (jpc)


Terkait Jawa Barat
Siswi Sumedang Curhat Dapat Ancaman, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bilang Begini
Jawa Barat
Siswi Sumedang Curhat Dapat Ancaman, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bilang Begini

RADARBANDUNG.ID, SUMEDANG – Saat mendatangi Kodim Sumedang, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sempat bertemu dengan salah satu siswi yang bermasalah. Bahkan, siswi SMP tersebut mengaku kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi takut ke sekolah. “Kenapa, enggak sekolahnya?,” tanya Dedi Mulyadi. Siswi berkerudung putih tersebut mengaku, ketakutan ke sekolah. Dengan nada pelan, ia mengatakan kepada Dedi […]

Waduh! Usai Komentari Usulan Verrell Bramasta Soal Barak Militer, Bupati Purwakarta Malah Disebut Netizen Pansos dan Minim Literasi
Jawa Barat
Waduh! Usai Komentari Usulan Verrell Bramasta Soal Barak Militer, Bupati Purwakarta Malah Disebut Netizen Pansos dan Minim Literasi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirimkan anak-anak ‘nakal’ pengguna narkoba, pelaku pelecehan seksual, bullying, tawuran, geng motor, hingga mereka yang suka mabuk-mabukan ke barak militer mendapat respons beragam dari masyarakat. Ada yang setuju, ada yang setuju dengan memberikan masukan, ada pula yang tidak setuju atas program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tersebut. Anggota […]

Ini Kritik Pedas ISESS terhadap Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Mengirim Siswa Terindikasi LGBT ke Barak Militer, Menjauhkan Sistem Pendidikan dari Fungsinya
Jawa Barat
Ini Kritik Pedas ISESS terhadap Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Mengirim Siswa Terindikasi LGBT ke Barak Militer, Menjauhkan Sistem Pendidikan dari Fungsinya

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim para siswa tertentu ke barak militer terus menuai sorotan. Termasuk terhadap wacana mengirim siswa yang terindikasi LGBT. Sorotan terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk memberikan pembinaan terhadap siswa yang terindikasi LGBT itu disampaikan oleh Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi. ”Kita tidak […]

Pemerintah Diminta Fasilitasi Pertemuan Habib Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah untuk Berdamai
Jawa Barat
Pemerintah Diminta Fasilitasi Pertemuan Habib Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah untuk Berdamai

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, K.H. Juhadi Muhammad mengatakan, pemerintah harus menjadi fasilitator untuk mempertemukan kelompok Habib Ba’alawi dan Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah. Hal tersebut agar perseteruan keduanya berakhir. KH. Juhadi mengatakan, perbedaan harusnya menjadi hal biasa dan sebaiknya diselesaikan secara dialog atau diskusi terbuka. PWNU Jabar pun mengusulkan kepada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.