News

Waduh! Usai Komentari Usulan Verrell Bramasta Soal Barak Militer, Bupati Purwakarta Malah Disebut Netizen Pansos dan Minim Literasi

Radar Bandung - 12/05/2025, 06:10 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Waduh! Usai Komentari Usulan Verrell Bramasta Soal Barak Militer, Bupati Purwakarta Malah Disebut Netizen Pansos dan Minim Literasi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirimkan anak-anak ‘nakal’ pengguna narkoba, pelaku pelecehan seksual, bullying, tawuran, geng motor, hingga mereka yang suka mabuk-mabukan ke barak militer mendapat respons beragam dari masyarakat.

Waduh! Usai Komentari Usulan Verrell Bramasta Soal Barak Militer, Bupati Purwakarta Malah Disebut Netizen Pansos dan Minim Literasi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berbincang dengan salah seorang anak di barak militer. Foto : Youtube KDM Channel. Sementara foto atas, Anggota DPR terpilih masa bakti 2024-2029 Verrell Bramasta. Foto : Dery Ridwansah/JawaPos.com

Ada yang setuju, ada yang setuju dengan memberikan masukan, ada pula yang tidak setuju atas program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tersebut.

Anggota DPR Komisi X Verrel Bramasta sempat ikut berkomentar atas program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tersebut.

Dia merekomendasikan agar proses pendisiplinan para siswa ala militer dapat dibarengi dengan pendekatan psikologis terhadap anak-anak yang bermasalah.

Hal itu supaya pendisiplinan terhadap para siswa tidak hanya menyentuh anak secara fisik, tapi juga menyentuh dimensi psikologis dan juga spiritual mereka.

Dengan demikian, akan membentuk karakter anak-anak yang terbiasa disiplin secara fisik dan juga tangguh.

Namun sayangnya usulan Verrell Bramasta justru disalahpahami Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.

Dia berasumsi bahwa Verrell tidak setuju atas program tersebut. Dia pun berkomentar sinis kepada putra Venna Melinda.

“Ya ampun mas, mas. Mas kan dapil sini mendingan turun deh mas, lihat langsung deh daripada berwacana. Pro kontra kekhawatiran orang tua yang mana mas ? Ini orang tuanya nitipin, semua senang dititipin di sini. Gini deh mas, ini kan ada yang mau masuk 30, mas bagi dua aja deh. Mas 15, saya 15. Yang 15 dengan cara mas, yang 15 kita lanjutkan dengan cara kita bina di barak militer. Yuk, om Zen tantangin,” katanya.

Pernyataannya disalahpahami oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, Verrell Bramasta memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah akun Instagram resmi Partai Amanat Nasional.

Dalam video itu, Verrell menegaskan bahwa dirinya tidak kontra atas program Dedi Mulyadi mengirimkan anak-anak nakal ke barak militer.

“Perihal isu yang sedang ramai digoreng saat ini, saya hanya ingin meluruskan bahwa tidak ada sedikitpun di dalam video saya bahwa saya kontra terhadap sebuah kebijakan yang ada di Dapil saya. Saya anjurkan teman-teman semua kalau melihat video atau menerima pesan dilihat secara keseluruhan,” ungkap Verrell.

Menurut dia, apa yang dia ungkapkan sebelumnya hanya ingin memberikan sumbangsih saran dan masukan sekaligus membantu menyuarakan suara mereka yang memiliki pandangan berbeda.

Bahwa pendisiplinan terhadap siswa-siswa nakal juga bisa dengan pendekatan psikologis dan spiritual.

“Ambil saja itu sebagai bahan pertimbangan untuk koreksi dan sempurnakan programnya. Saya kira saat ini kita tidak perlu berkompetisi di sini untuk menunjukkan siapa yang paling kerja, karena semua sudah ada porsinya masing-masing. Kalau ada satu atau dua pihak yang merasa tersinggung, saya anggap mungkin mereka lagi banyak pikiran,” kata Verrell.

Pada kolom komentar, banyak netizen yang justru membela Verrell Bramasta dan menganggap Om Zein tidak memahami secara utuh konteks pembicaraan Verrell.

“Mengkritik boleh saja asal tahu konteksnya apa, jangan minim literasi kek bapak bupati itu, melihat setengah, eh nggak, secuil video saja, statement yang nggak relevan sama konteks yang Verrel sampaikan,” komentar salah satu netizen.

“Bupati pansos dan minim literasi diam kau!l sana beli dulu pulsa , nontnon video full, baru pencitraaan. Dasar mau sok jadi KDM tapi gagal ! @omzein_ bupatiaing,”komentar yang lainnya. (jpc)


Terkait Jawa Barat
Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025
Jawa Barat
Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi resmi memperpanjang masa pengampunan pajak kendaraan bermotor. Dengan adanya kebijakan program pemutihan pajak yang awalnya berakhir pada akhir Juni 2025 ini, resmi diperpanjang sampai September 2025. Kebijakan tersebut dikeluarkan Dedi Mulyadi karena dinilai masih tingginya animo pembayar pajak. “Kami sampaikan karena antrean orang yang membayar pajak kendaraan yang […]

PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat
Jawa Barat
PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) bersama Komisi 3 dan 4 DPRD Kabupaten Bandung Barat menggelar audiensi terkait pengelolaan quarry Gunung Karang yang akan dijadikan penambangan material untuk pembangunan PLTA Cisokan. Kegiatan yang merupakan audiensi lanjutan ini dilaksanakan di kantor PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Jawa […]

Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama
Jawa Barat
Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 dan memperingati datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar kegiatan Tabligh Akbar yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan yang diselenggarakan di Indoor Tennis Hall Polda Jabar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Wakil Gubernur Jawa Barat, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, Kapolda Jabar, […]

Polisi Ungkap 2 Kasus Besar Sabu, 181 Gram Diamankan
Jawa Barat
Polisi Ungkap 2 Kasus Besar Sabu, 181 Gram Diamankan

RADARBANDUNG.id- Polres Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Kuningan. Melalui Satuan Reserse Narkoba, dua kasus tindak pidana narkotika jenis sabu berhasil diungkap dengan total barang bukti mencapai 181,25 gram sabu. Kedua tersangka juga telah diamankan. Pengungkapan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, dalam konferensi pers […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.