News

Ini Dia Sepuluh Ciri Orang dengan Pemikiran Matang Menurut Psikolog

Radar Bandung - 17/05/2025, 07:38 WIB
AM
Azam Munawar
Tim Redaksi
Ini Dia Sepuluh Ciri Orang dengan Pemikiran Matang Menurut Psikolog.

RADARBANDUNG.ID- Menurut Psikolog ada beberapa sikap yang dinilai matang.

Masih kata Psikolog, selain itu pemikiran yang matang juga menjadi tanda manusia berkelas.

Di Indonesia sendiri manusia yang dipaparkan para psikolog seperti ini gampang-gampang susah ditemukan.

Karena banyak yang masih banyak SDM rendah, berikut penjelasannya dikutip dari Geediting pada 14 Mei 2025.

  1. Santai

Orang yang menguasai seni kecerdasan emosional tidak impulsif.

Mereka memahami pentingnya benar-benar mendengarkan dan memahami apa yang dikomunikasikan orang lain sebelum menanggapi.

Baik itu perdebatan sengit atau percakapan santai, mereka meluangkan waktu untuk memproses informasi tersebut.

Mereka berempati dengan perasaan pembicara , lalu menyusun tanggapannya dengan penuh pertimbangan dan rasa hormat.

  1. Menghargai perasaan

Mereka yang telah mengasah kecerdasan emosionalnya memahami bahwa perasaan setiap orang valid, terlepas dari apakah mereka setuju atau tidak.

Mereka tidak pernah meremehkan atau meremehkan emosi orang lain .

Sebaliknya, mereka mengakui dan menghormatinya, menciptakan ruang aman untuk dialog terbuka.

Pendekatan yang penuh rasa hormat ini memungkinkan interaksi yang lebih sehat dan menumbuhkan saling pengertian dan kepercayaan.

  1. Tak pernah berpikir negatif

Menguasai kecerdasan emosional berarti menjaga keseimbangan emosional Anda, bahkan ketika lingkungan sekitar Anda negatif atau kacau.

Saya ingat situasi di tempat kerja sebelumnya, di mana tingkat stresnya tinggi dan suasananya tegang. Rekan kerja saling membentak, dan hal-hal negatif menyebar seperti api.

  1. Bukan pendendam

Walaupun merupakan sifat manusia untuk merasa sakit hati atau kesal ketika seseorang berbuat salah kepada kita, individu dengan kecerdasan emosional tinggi memilih untuk tidak menyimpan dendam.

Ini bukan sekadar sifat kecerdasan emosional, tetapi juga sifat yang sehat.

  1. Cermat

Orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi lebih menyukai komunikasi yang jelas daripada asumsi, sehingga membina hubungan yang lebih baik dan lebih sehat.

  1. Enggan mendominasi

Mereka memahami pentingnya keseimbangan dalam sebuah percakapan.

Jadi, mereka tidak pernah mendominasi diskusi atau hanya berfokus pada diri mereka sendiri.

Sebaliknya, mereka mendengarkan sebanyak mereka berbicara , bahkan mungkin lebih banyak.

Mereka menghargai pendapat dan perspektif orang lain, menciptakan suasana inklusif di mana setiap orang merasa didengar dan dihargai.

  1. Tampil apa adanya

Orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak takut untuk mengungkapkan perasaannya.

Mereka memahami bahwa itu bukan tanda kelemahan, melainkan sebuah demonstrasi keaslian dan kesadaran diri .

Mengetahui cara mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat dan penuh rasa hormat, entah itu kegembiraan, kemarahan, atau kesedihan, tanpa membiarkan emosi tersebut mengalahkan penilaian atau tindakan mereka.

  1. Tenggang rasa

Meskipun bersikap empati dan mempertimbangkan perasaan orang lain sangat penting, individu dengan kecerdasan emosional tinggi tidak pernah mengabaikan kebutuhan mereka sendiri.

Mereka memahami bahwa perawatan diri bukanlah hal yang egois, tetapi penting untuk menjaga keseimbangan dan kesejahteraan.

  1. Redam emosi sebelum bertindak

Orang yang memiliki kecerdasan emosional tahu bahwa meskipun emosi itu penting, emosi tidak boleh menjadi satu-satunya dasar pengambilan keputusan.

Mereka menyadari bahwa emosi dapat mengaburkan penilaian dan menyebabkan keputusan impulsif.

  1. Paham bahasa tubuh

Mereka memahami bahwa bahasa tubuh seringkali dapat menyampaikan lebih banyak hal daripada kata-kata.

Mereka jeli terhadap bahasa tubuh orang lain dan memperhatikan bahasa tubuh mereka sendiri, memastikan isyarat non-verbal mereka selaras dengan apa yang mereka katakan dan rasakan. (jpc/ Geediting.com)