News

WNI asal Bandung Barat Ditangkap di Arab Saudi

Radar Bandung - 22/05/2025, 17:06 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
WNI asal Bandung Barat Ditangkap di Arab Saudi
Ilustrasi ibadah Haji. Foto : Dimas Pradipta/JawaPos.com. Sementara foto atas, ilustrasi. Kru mengecek kesiapan pesawat untuk armada angkutan Haji 2025 di Garuda Maintenance Facilities Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/4/2025). Foto : Hanung Hambara/Jawa Pos

RADARBANDUNG.id- Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan ditangkap oleh otoritas Arab Saudi.

Penangkapan tersebut dilakukan lantaran yang bersangkutan diduga terlibat dalam penyelenggaraan haji ilegal sehingga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andani, menjelaskan bahwa WNI asal KBB tersebut bukan tercatat sebagai tenaga kerja migran.

“Sebetulnya itu bukan pekerja migran. Yang bersangkutan berangkat ke Timur Tengah secara ilegal dan sudah lama bermukim di sana. Karena dia ilegal, datanya tidak ada,” kata Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).

Ia menambahkan, diduga WNI asal Kabupaten Bandung Barat tersebut telah lama menetapkan di Arab Saudi secara tidak resmi (Mukimin).

“Sepertinya bukan tahun ini saja dia melakukan hal seperti itu. Kegiatannya sudah terorganisir,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya untuk saat ini tidak bisa melakukan pelacakan terhadap yang bersangkutan lantaran tidak ada catatan keberangkatan resmi di dinas.

“Dia berangkatnya pasti ilegal karena tidak terdaftar di dinas. Yang bersangkutan juga tidak memiliki identitas diri, sehingga kami tidak bisa melacak alamatnya,” katanya.

Ia menyebut, untuk saat ini penanganan kasus tersebut berada di bawah kewenangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

“Proses hukumnya didampingi oleh KJRI. Karena dia bukan pekerja migran, belum ada tembusan ke kita,” katanya.

Lebih jauh dari itu, jika bukan pekerja migran, maka laporan dan koordinasi tidak akan sampai ke dinas ketenagakerjaan, melainkan langsung ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) atau KBRI.

“Di Timur Tengah ada visa wisata, umrah, dan haji. Kalau pekerja migran pasti terdata di Disnakertrans. Kalau haji resmi, pasti terdata di Kemenag,” tandasnya.

Untuk diketahui, Polisi Arab Saudi menangkap dua WNI berinisial TK (51) asal Tasikmalaya dan AAM (48) asal Bandung Barat pada pada 11 Mei 2025.

Keduanya ditangkap di apartemen kontrakan mereka di kawasan Syauqiyah, Mekkah, bersama 23 jemaah asal Malaysia yang menggunakan visa ziarah serta mengantongi kartu haji Nusuk palsu. (KRO)

Live Update


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Soal Jam Efektif Pembelajaran, Disdik Bandung Barat Ikuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat
Kabupaten Bandung Barat
Soal Jam Efektif Pembelajaran, Disdik Bandung Barat Ikuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat mengikuti Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor: 58/PK.03/DISDIK tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat. Seperti diketahui, tahun ajaran 2025/2026 ini  jam masuk sekolah dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA sederajat yang dimulai pukul 06.30 WIB. Selain itu, ,pembelajaran juga dilakukan selama lima hari dalam […]

Tersandung Kasus Korupsi, Dua ASN Bandung Barat Diberhentikan Sementara
Kabupaten Bandung Barat
Tersandung Kasus Korupsi, Dua ASN Bandung Barat Diberhentikan Sementara

RADARBANDUNG.id- Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat menyusul status tersangka atas kasus dugaan korupsi pengadaan caravan mobile unit laboratorium COVID-19 tahun anggaran 2021. ASN Kabupaten Bandung Barat tersebut yakni Eisenhower Sitanggang yang menjabat sebagai Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Ridwan Diomara Silitonga yang bertugas di RSUD Lembang. Kepala Badan Kepegawaian dan […]

Dua ASN Bandung Barat Terjerat Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi, Jeje: Kami Menghormati Proses Hukum yang Sedang Berjalan
Kabupaten Bandung Barat
Dua ASN Bandung Barat Terjerat Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi, Jeje: Kami Menghormati Proses Hukum yang Sedang Berjalan

RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail angkat suara terkait penahanan dua Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Bandung Barat oleh Kejari Bale Bandung pada Kamis (17/7/2025). Seperti diketahui, Kejaksaan Negeri Bale Bandung telah menetapkan 3 tersangka dalam dugaan korupsi di Dinas Kesehatan KBB Tahun Anggaran 2021 senilai Rp6 miliar dalam pengadaan Caravan Mobile Unit […]

Pengadaan Mobil Caravan Covid 19 di Bandung Barat Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Kejari Kabupaten Bandung Tahan 3 Orang
Kabupaten Bandung Barat
Pengadaan Mobil Caravan Covid 19 di Bandung Barat Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Kejari Kabupaten Bandung Tahan 3 Orang

RADARBANDUNG.id- Tiga orang ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bandung atas dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Mobil Caravan untuk Laboraturium Covid-19. Ketiga orang tersebut yakni mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat berinisial ES dan RDS selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan  CG sebagai Direktur PT Mukti Artha Sehati. Kepala Kejari Kabupaten Bandung, Donny Hariono […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.