News

Liga Ditutup Flare dan Asap, Erick Thohir: Ini Ganggu Momen Bersejarah Persib

Radar Bandung - 24/05/2025, 21:17 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Bobotoh merayakan juara Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, (24/5/2025). Foto Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi kualitas pertandingan di pekan terakhir Liga 1 musim 2024/2025.

Ia mengatakan, insiden flare merusak visual momen bersejarah saat Persib Bandung merayakan gelar juara Liga 1 Musim 2024/2025.

Menurut Erick, laga-laga seperti antara PSS Sleman, Semen Padang, dan Barito Putera menunjukkan kompetisi yang ketat dan profesional.

“Saya pantau beberapa pertandingan, seperti Sleman, Semen Padang, dan Barito, semua sangat ketat. Dengan tiga wasit asing, pertandingan berjalan lebih baik. Persib sendiri sudah juara dan itu hasil yang luar biasa,” kata Erick, Sabtu (24/5/2025).

Ia menyebut insiden flare justru mengganggu dokumentasi momen penting yang seharusnya bisa menjadi ikon Liga Indonesia.

Flare membuat visual terganggu. Padahal ini momen juara yang seharusnya jadi gambar ikonik dan tersebar luas di media nasional. Sayang sekali,” ujarnya.

Meski begitu, Erick memahami animo suporter yang tinggi, namun tetap berharap ke depan semua pihak bisa lebih tertib dalam menyelenggarakan pertandingan.

“Animo suporter memang tinggi, tapi saya harap ke depan ada perbaikan. Klub harus lebih siap, dan liga juga harus terus berbenah,” tegasnya.

Erick juga menegaskan bahwa fokus utama PSSI tetap pada pembinaan dan prestasi tim nasional, sementara profesionalisme liga tetap menjadi bagian penting dari proses perbaikan ekosistem sepak bola Indonesia. (pra)

Live Update