RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bencana alam kembali melanda wilayah Kabupaten Bandung Barat. Pada Jumat (23/5/2025), sekitar pukul 15.00 WIB terjadi banjir bandang yang menerjang Kampung Pojok Girang RT 04/05, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang. Peristiwa ini diduga mengakibatkan satu orang warga terseret arus deras.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan Tim SAR dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat segera merespons cepat laporan tersebut. tim SSR (Sub Satuan Reaksi) langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi pencarian terhadap korban yang hilang, yakni:
Identitas Korban
Bernama Sdr. Endang
Umur 65 tahun,
Pekerjaan Buruh
Alamat Kp. Pojok Girang RT 05/04, Desa Cikahuripan, Kec. Lembang, KBB.
Menurut keterangan dari dua orang saksi, Dadang (50) dan Ayi (55), saat kejadian terjadi hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Sekitar pukul 15.00 WIB, korban diketahui sedang beristirahat di sebuah saung. Sdr. Dadang sempat mengajak korban untuk pulang bersama, namun korban memilih tetap tinggal dan melanjutkan istirahatnya di saung tersebut.
Tak lama kemudian, banjir bandang tiba-tiba datang dan menyeret saung tempat korban beristirahat. Saung tersebut hancur terbawa derasnya arus lumpur dan material banjir.
“Tim SAR yang tiba di lokasi segera bergabung dengan warga sekitar, aparat kepolisian, perangkat desa Cikahuripan, dan pihak Kecamatan Lembang untuk melakukan pencarian.” kata Kombes Hendra, Sabtu (24/5/2025)
“Proses evakuasi dilakukan secara manual di tengah kondisi medan yang berat, berlumpur, dan penuh dengan puing-puing kayu dan material longsoran.” ungkapnya.
Personel Sat Brimob Polda Jabar yang menggunakan perlengkapan SAR darurat terlihat menyisir aliran sungai yang tersumbat dan membersihkan jalur air dari material longsoran. Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan korban dapat ditemukan secepat mungkin, baik dalam kondisi selamat maupun tidak.
Dansat Brimob Polda Jawa Barat, Kombes Pol Donyar Kusumadji menyampaikan, “Kami turut prihatin dan berduka atas musibah yang terjadi. Sat Brimob Polda Jabar akan selalu siap hadir dan bergerak cepat dalam situasi darurat seperti ini. Kami menurunkan tim terbaik untuk membantu proses pencarian dan evakuasi. Keselamatan dan kemanusiaan menjadi prioritas utama kami. Kami juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” tuturnya.
Situasi di lokasi masih dalam pemantauan intensif mengingat cuaca yang belum sepenuhnya membaik, dan potensi banjir susulan masih dapat terjadi. Pihak berwenang terus mengingatkan warga untuk tetap siaga dan segera mencari tempat aman jika hujan deras kembali mengguyur. ***
