News

Visa Ditangguhkan, Bagaimana Nasib Mahasiswa RI ke Amerika? Ini Kata Wamen

Radar Bandung - 29/05/2025, 15:50 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Visa Ditangguhkan, Bagaimana Nasib Mahasiswa RI ke Amerika? Ini Kata Wamen
Wakil Menteri Pendidikan RI, Stella Maris. Foto: X @setaramendidik

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Belakangan ini, kebijakan visa dari pemerintah Amerika Serikat kembali jadi sorotan.

Salah satu yang mencuat adalah kabar tentang penangguhan visa pelajar dari beberapa negara, termasuk Indonesia.

Kabar ini membuat banyak calon mahasiswa dan pelajar RI yang berencana studi ke Amerika mulai khawatir soal kelanjutan pendidikan mereka di sana.

Liputan Berita Terkini dan di tengah kekhawatiran itu, Wakil Menteri Pendidikan RI, Stella Maris, akhirnya buka suara.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia saat ini sedang memantau perkembangan kebijakan dari pemerintah Amerika dan berupaya mencari jalan terbaik untuk para pelajar Indonesia yang terdampak.

Wamen Pastikan Pemerintah Bergerak Cepat

Laporan dari metroindo.co.id, Wamen Stella menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai lembaga dan perwakilan Indonesia di Amerika. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada pelajar yang menjadi korban dari kebijakan ini secara sepihak.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Saat ini, sedang dilakukan pendekatan diplomatik untuk mengetahui alasan pasti dari penangguhan visa tersebut serta sejauh mana dampaknya terhadap pelajar Indonesia.

Menurut Stella, komunikasi yang intensif antara pihak kementerian dengan universitas dan pihak kedutaan besar menjadi langkah awal agar informasi tidak simpang siur. Pemerintah ingin memberikan kejelasan agar para mahasiswa tidak kehilangan semangat belajar.

Pelajar Diminta Tidak Panik

Di tengah situasi ini, Wamen Stella mengimbau para pelajar dan keluarga mereka untuk tetap tenang dan tidak mengambil keputusan terburu-buru. Ia menegaskan bahwa sebagian besar proses studi yang sudah berjalan tetap akan dihormati oleh pihak kampus di Amerika.

Bahkan untuk mahasiswa baru, masih ada peluang untuk memulai studi lewat jalur online atau penyesuaian lainnya. Banyak kampus di Amerika yang sangat terbuka terhadap skema pembelajaran fleksibel, terutama untuk mahasiswa internasional.

Meski memang ada tantangan, pemerintah tetap optimis bahwa solusi akan ditemukan. Ia pun menyarankan para pelajar untuk tetap menjalin komunikasi dengan universitas tujuan agar bisa menyesuaikan rencana keberangkatan dengan situasi yang ada.

Alternatif Lain Sedang Disiapkan

Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Pendidikan juga sedang menyiapkan beberapa opsi alternatif. Salah satunya adalah kerja sama dengan universitas-universitas di negara lain yang memiliki sistem pendidikan serupa dengan Amerika.

Beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, Kanada, dan beberapa negara Eropa dinilai cukup siap menerima mahasiswa dari Indonesia. Pemerintah juga akan memfasilitasi proses transisi bagi pelajar yang ingin mempertimbangkan tujuan studi lain di luar Amerika.

Stella menegaskan bahwa dunia tidak berhenti hanya di satu negara. Pendidikan bisa dikejar di mana saja, yang penting kualitas dan komitmen dari si pelajar itu sendiri.

Dukungan Psikologis dan Finansial Juga Jadi Perhatian

Selain soal teknis pendidikan, Wamen juga menyadari adanya tekanan psikologis yang dirasakan oleh para pelajar dan orang tua. Ketidakpastian ini bisa memicu stres, rasa kecewa, bahkan frustrasi. Untuk itu, pihak kementerian sedang berkoordinasi dengan lembaga pendamping mahasiswa untuk menyediakan dukungan emosional.

Tak hanya itu, masalah pembiayaan juga menjadi perhatian utama. Banyak keluarga sudah mengalokasikan dana untuk keberangkatan ke Amerika. Maka, segala kemungkinan harus dipikirkan agar dana itu bisa tetap dimanfaatkan sebaik mungkin tanpa merugikan pelajar.

Kolaborasi Jadi Kunci Hadapi Situasi

Di tengah kondisi yang tidak menentu ini, Wamen menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, orang tua, dan para pelajar itu sendiri. Setiap pihak punya peran dalam menjaga semangat belajar tetap menyala.

Ia juga mendorong masyarakat untuk terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah, baik melalui situs resmi kementerian maupun dari pihak universitas tujuan. Jangan mudah terpancing oleh isu yang belum jelas sumbernya.

Pemerintah berkomitmen untuk mengawal setiap proses agar pelajar Indonesia tetap bisa meraih pendidikan yang terbaik, di mana pun tempatnya.

Harapan Masih Terbuka

Meski ada tantangan, Stella tetap yakin bahwa peluang untuk melanjutkan pendidikan ke Amerika masih terbuka. Pemerintah Amerika sendiri masih terus menyesuaikan kebijakannya sesuai dengan dinamika global. Karena itu, ia berharap para pelajar tidak kehilangan harapan dan tetap fokus menyiapkan diri.

Studi ke luar negeri bukan sekadar soal tempat, tapi soal kesiapan dan tekad. Dengan dukungan semua pihak, Stella yakin para pelajar Indonesia akan tetap mampu berprestasi, baik di Amerika maupun di negara lain yang siap menerima mereka.(**)

 


Terkait Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Nasional
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Sidang Isbat Kemenag Putuskan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni, Hilal Terlihat Detik-detik Akhir di Aceh
Nasional
Sidang Isbat Kemenag Putuskan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni, Hilal Terlihat Detik-detik Akhir di Aceh

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Sidang isbat di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Selasa (27/5/2025) malam berlangsung cukup lama. Sidang isbat baru selesai sekitar pukul 20.00. Hasilnya, diputuskan bahwa Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Dengan keputusan sidang isbat itu, tidak ada perbedaan penetapan Idul Adha di Indonesia. Sebelumnya, Muhammadiyah lebih dahulu menetapkan Idul Adha […]

Kabar Gembira, Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Lewat Aplikasi JMO Kini Bisa Sampai Rp15 Juta
Nasional
Kabar Gembira, Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Lewat Aplikasi JMO Kini Bisa Sampai Rp15 Juta

RADARBANDUNG.id- Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki saldo JHT maksimal Rp15 juta dapat mencairkan klaim melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dapat diunduh di App Store maupun Playstore. JMO merupakan aplikasi resmi BPJS Ketenagakerjaan untuk […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.