RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Sorotan lampu runway, tepuk tangan penonton, dan gebyar busana etnik modern menyatu dalam panggung megah Indonesia Fashion Week (IFW) 2025, yang kembali digelar di Jakarta Convention Center dengan mengusung tema Ronakultura Jakarta. Lebih dari 200 desainer ambil bagian, menampilkan karya-karya terbaik mereka. Namun di hari kedua gelaran, sorotan kamera justru banyak tertuju pada satu sosok yang tak biasa, Dara Natasha Aulia Budiman model asal Bandung yang tampil memukau membawakan busana karya desainer Kak Sion dari Klaten.
Bersama sembilan model anak lainnya, Dara memperagakan koleksi bertema colorful poplin dari label Bajuku Klambi, yang dikenal konsisten mengangkat kekayaan motif batik dengan pendekatan modern dan penuh warna. Koleksi ini tampil enerjik, menyegarkan, dan sarat nilai budaya dan Dara sukses menyampaikan narasi tersebut lewat ekspresi dan pembawaan yang dewasa di atas usianya.
“Saya merasa sangat bangga bisa tampil di panggung sebesar IFW, apalagi mengenakan baju karya Kak Sion yang unik dan penuh makna. Koleksi Kak Sion warnanya cerah-cerah, tapi tetap ada batiknya, jadi Indonesia-nya tetap terasa. Menurut saya, ini cara keren untuk mengenalkan budaya ke anak-anak muda, bahkan sampai ke luar negeri nanti,” ungkap Dara saat ditemui usai acara, Jumat (30/5/2025).
Tak hanya menyoroti kostum, Dara juga mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa menjadi bagian dari sebuah tim yang solid dan mendukung pertumbuhan bakatnya.
“Saya senang bisa kerja bareng tim yang asyik, didukung fotografer BliDK juga, jadi setiap momen saya di runway bisa diabadikan dengan indah. Ini pengalaman berharga buat saya, bukan cuma tampil, tapi belajar kerja sama, disiplin, dan tampil percaya diri,” tambah Dara.
Di usianya yang baru 12 tahun, Dara bukan nama asing di dunia modeling anak. Tingginya yang mencapai 165 cm membuatnya mencolok di antara teman-teman sebayanya. Lebih dari itu, segudang prestasi telah ia kumpulkan. Mulai dari gelar Indonesia Top Model Piala Bergilir Presiden 2024, Juara Umum Road to Star Indonesian Culture 2024, hingga Miss Friendship dalam ajang yang sama. Bahkan, Dara juga pernah menjadi juri kompetisi model anak di Garut, menandakan kepercayaan publik terhadap kemampuannya yang sudah melampaui batas usia.
Mengenai rencana ke depan, Dara pun mengungkapkan kegembiraannya akan kembali tampil dalam event bertaraf regional.
“Alhamdulillah, saya juga dipercaya lagi untuk tampil di ASEAN Fashion Festival tanggal 19 Juli nanti, masih dengan Kak Sion dan Bajuku Klambi. Koleksinya nanti beda lagi, temanya wastra, jadi lebih ke kain tradisional Indonesia. Doakan ya, semoga penampilan saya bisa lebih baik dan bisa membanggakan Bandung dan Indonesia,” ujar Dara semangat.
Indonesia Fashion Week 2025 memang menjadi wadah besar bagi para kreator mode. Namun, kehadiran talenta muda seperti Dara Natasha menunjukkan masa depan fashion Indonesia sudah mulai bersinar dari sekarang. Tak hanya menjadi ajang unjuk busana, IFW juga menjadi panggung transformasi budaya melalui generasi baru yang berani tampil beda, berpikir global, namun tetap berakar lokal.
Melalui dedikasi, semangat, dan kepercayaan diri yang terus tumbuh, Dara Natasha Aulia Budiman menjadi simbol baru industri fashion anak di Indonesia tidak sekadar tren, tapi telah menjadi gerakan yang membawa pesan kuat, budaya Indonesia bisa tampil megah, modern, dan membanggakan, bahkan lewat langkah kecil di atas runway.(dsn)