News

Ribuan Masyarakat Ajukan Layanan Sosial di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang Digagas Pemprov Jabar

Radar Bandung - 02/06/2025, 22:27 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ribuan Masyarakat Ajukan Layanan Sosial di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang Digagas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menghadiri Apresiasi Budaya Jawa Barat " Abdi Nagri Nganjang ka Warga" di Lapangan Pandapa Paramarta, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Foto : Tim Media KDM.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ribuan warga Jawa Barat antusias untuk mengajukan layanan sosial dan kemanusiaan selama acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang digagas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berlangsung setiap Rabu, sejak 12 April 2025.

Data yang tercatat di Dinas Sosial Jabar, terdapat 2.110 warga yang meminta pelayanan sosial sampai dengan program Abdi Nagri Nganjang ka Warga digelar di Subang 28 Mei lalu.

Kepala Dinas Sosial Jabar Noneng Komara mengungkapkan, dari 2.110 yang meminta pelayanan, ada sebanyak 774 yang ditindaklanjuti pihaknya untuk mendapatkan berbagai layanan di dinas sosial sesuai perintah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Adapun untuk layanan sosial yang diajukan oleh warga, Noneng menyebutkan antara lain penyandang disabilitas terlantar, anak-anak terlantar, kebencanaan, hingga pengajuan bantuan sosial.

“Tenda layanan kita selalu penuh, selalu banyak warga yang datang,” ujarnya, dikutip Senin (2/6/2025).

Ia mengatakan, dari ribuan warga yang mengajukan layanan sosial langsung ditindaklanjuti pihaknya dengan melakukan asessment. Seperti anak terlantar sebelum diputuskan masuk ke panti di bawah Pemprov akan diteliti terlebih dahulu ada tidaknya orang tua.

“Semua diassesment. Misalnya, penyandang disabilitas yang sudah ditindaklanjuti, yang terlantar masuk panti, kalau yang butuh bantuan alat kaki kami ajukan dan rekomendasikan ke Baznas,” jelasnya.

Ia mencontohkan, di Subang ada sekitar 500 warga yang meminta bantuan kemanusiaan terkait kebencanaan, dimana tindaklanjutnya 140 orang diusulkan ke DTKS. Selain itu juga, 101 orang ditindaklanjuti untuk perpindahan status ke BPJS gratis, dan diarahkan ke desa/ kelurahan sesuai domisili. Kemudian juga terdapat 55 orang difasilitasi untuk pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Setiap seminggu sekali ada yang kita kirim juga ke panti, yang difabel, lansia, anak-anak, sampai Nganjang Ka Warga yang di Majalengka ada 300 orang yang kita kirim ke panti,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga menggandeng dinas sosial di kabupaten/kota dalam proses tindaklanjut layanan sosial yang dilakukan. “Kita kolaborasikan,” ucapnya.

Abdi Nganjang Ka Warga merupakan acara yang menyajikan hiburan rakyat, namun juga sebetulnya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses langsung terhadap berbagai layanan publik, mulai dari Samsat Keliling (Samling), pembagian bibit gratis, layanan Pasleuw Digi, hingga pelayanan informasi kehutanan yang dikemas dalam bentuk games Tahura.

Selain itu juga tersedia konsultasi dan pembayaran zakat infak sedekah (ZIS), Charity Store dari Baznas Jawa Barat, serta konsultasi program pemberdayaan zakat.

Bagi penyandang disabilitas, tersedia layanan pengukuran dan pemberian tangan dan kaki palsu. Masyarakat juga bisa memanfaatkan Layanan Perpustakaan Keliling, serta berbagai layanan sosial seperti pendampingan bagi lansia, anak, dan penyandang disabilitas terlantar, pelayanan DTKS, hingga informasi perlindungan dan jaminan sosial tanggap bencana. (dbs)


Terkait Jawa Barat
Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur
Jawa Barat
Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur

Aksi ini baru diikuti 10 persen dari total pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat. Jika tidak ada tanggapan dari Gubernur, aksi susulan dengan jumlah massa lebih besar akan digelar dalam waktu dekat.

Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta maaf kepada keluarga korban acara makan gratis dalam rangka pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, di Kabupaten Garut, Jumat (18/7). Diketahui, tiga orang meninggal dunia, yakni anggota polisi Bripka Cecep Saepul Bahri (39) yang tengah bertugas lalu Vania Aprilia seorang anak berusia 8 tahun dan Dewi Jubaeda (61). Dedi Mulyadi menemui orang tua […]

Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum
Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum

RADARBANDUNG.id- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus warga meninggal dunia dalam acara syukuran pernikahan anggota DPRD Jabar, Maula dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak kepolisian, termasuk jika harus memanggil anaknya Maula atau menantunya untuk dimintai keterangan. Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di […]

54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Jawa Barat
54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 54 peserta dari 27 kabupaten/kota siap bersaing dalam ajang pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025. Mereka dijadwalkan mengikuti serangkaian sesi penilaian sebelum memasuki grand final yang akan digelar di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Seluruh peserta merupakan putra dan putri terbaik yang sebelumnya sudah melalui tahap seleksi di […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.