News

Pemkot Cimahi Dukung Penerapan Jam Malam bagi Pelajar

Radar Bandung - 04/06/2025, 11:03 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Wali Kota Cimahi saat menghadiri langsung kegiatan Gerakan Sekolah Sehat. Foto Dok Humas Cimahi

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi mendukung penuh penerapan pemberlakuan jam malam bagi pelajar sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Edaran Gubernur Jabar tersebut terkait Penerapan Jam Malam Bagi Peserta Didik Untuk Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jabar Istimewa yang dikeluarkan pada 23 Mei 2025.

Penerapan pembatasan kegiatan peserta didik di luar rumah mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB. Namun demikian, ada sejumlah pengecualian bagi pelajar berada di luar rumah dengan persyaratan dan dalam pengawasan orang tua.

Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, penerapan jam malam tersebut merupakan upaya menjaga anak-anak agar disiplin dan tidak terjerumus hal negatif. Sejauh ini, para pelajar Kota Cimahi terbilang taat aturan.

“Anak-anak sekarang kelihatannya pukul 20.00 WIB sudah ada di rumah. Yang kita tekankan, kalau tidak ada hal penting dan mendesak ya tidak perlu keluar rumah di malam hari sesuai edaran Pak Gubernur,” katanya.

Ia menambahkan, tim gabungan Pemkot Cimahi bersama TNI-Polri-Kejaksaan akan melakukan pengawasan ke lapangan. Dalam penindakan siswa yang melanggar aturan jam malam, penanganan dilakukan sesuai pelanggaran yang dilakukan.

“Sejauh mana menindak tergantung pelanggaran. Kalau pelanggaran biasa di laporkan dan dinasehati saja,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada dasarnya penerapan jam malam bagi pelajar untuk meningkatkan kedisiplinan serta mencegah perbuatan negatif yang dilakukan siswa di luar sekolah.

“Tapi kalau sudah kenakalan berbeda lagi apalagi melanggar hukum. Karena itu, program ini mendorong anak-anak lebih disiplin, taat aturan, serta mencegah terpapar pengaruh negatif,” katanya.

Ia menegaskan, Pemkot Cimahi juga sudah menjalin kerjasama dengan 2 pusdik untuk menampung siswa bermasalah dengan pembinaan di barak militer.

“Fasilitas yang disiapkan untuk pembinaan siswa di barak militer sudah ada dua tempat. Mudah-mudahan pelajar Kota Cimahi taat aturan semua,” tandasnya. (KRO) 

Live Update