News

Warga Bandung Bisa Lega, Sampah Rumah Tangga Bakal Hilang Berkat Teknologi Baru Insinerator

Radar Bandung - 05/06/2025, 16:37 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Warga Bandung Bisa Lega, Sampah Rumah Tangga Bakal Hilang Berkat Teknologi Baru Insinerator
Ilustrasi. Teknologi insinerator. (Dok. Pemkot Bandung/For. Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mencari terobosan dalam mengatasi persoalan klasik sampah yang tak kunjung usai. Salah satu solusi konkret yang kini tengah dipersiapkan adalah pembangunan insinerator, mesin pengolah sampah modern yang mampu membakar limbah rumah tangga dalam jumlah besar.

Kabar baiknya, Kecamatan Gedebage masuk dalam enam wilayah prioritas yang akan menerima bantuan insinerator langsung dari Pemkot Bandung. Proyek ini menjadi harapan baru bagi warga yang selama ini menghadapi keterbatasan sarana pengelolaan sampah, terutama di kawasan permukiman padat.

Camat Gedebage, Jaenudin mengungkapkan berbagai persiapan telah dilakukan. Mulai dari penyediaan lahan, penganggaran, hingga pelibatan sumber daya manusia (SDM) lokal, semua sudah dirancang secara menyeluruh.

Menurut Jaenudin, lokasi pembangunan insinerator berada di Cisaranten Kidul, tepatnya di lahan milik Pemkot Bandung yang letaknya berdampingan dengan Rumah Maggot, pusat pengolahan limbah organik berbasis biokonversi.

“Lahannya strategis dan jauh dari permukiman warga, jadi sangat ideal untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah seperti ini,” jelas Jaenudin, Kamis (5/6/2025).

Meski optimis, Jaenudin tak menutup mata terhadap tantangan administratif yang cukup kompleks. Menurutnya, semua proses harus mengikuti regulasi dan tidak boleh ada satu pun prosedur yang dilompati. Meski begitu, keyakinan tetap tinggi karena semua elemen utama telah tersedia.

“Anggaran sudah disiapkan, lahan tersedia, SDM pun sudah kami siapkan. Tinggal memastikan proses administratif berjalan lancar sesuai aturan. Harapannya, pembangunan bisa dimulai paling lambat Agustus 2025,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jaenudin menjelaskan insinerator yang akan dibangun di Gedebage ini disebut mampu mengolah hingga 30 ton sampah per hari. Dengan asumsi penduduk Kecamatan Gedebage mencapai 43.893 jiwa dan produksi sampah harian per orang sekitar 0,6 kilogram, total limbah dari permukiman warga dapat menyentuh angka 26 ton per hari.

Jika kapasitas maksimal insinerator tercapai, maka hampir seluruh sampah rumah tangga bisa teratasi setiap hari, tanpa menumpuk di TPS atau dibawa ke TPA jauh di luar kota.

“Informasinya, mesin ini bisa olah sampai 30 ton sampah. Artinya, bisa sangat efektif menyelesaikan masalah utama di klaster permukiman,” ungkap Jaenudin.

Menurutnya, teknologi insinerator bukan hanya menjanjikan pengurangan volume sampah secara drastis, tetapi juga menawarkan pengelolaan yang efisien dan minim pencemaran lingkungan. Mesin ini dirancang dengan sistem penyaringan emisi yang meminimalisir polusi udara, sehingga aman digunakan di area perkotaan.

“Dengan hadirnya teknologi seperti ini, pengelolaan sampah bisa jauh lebih efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat. Kita ingin tinggalkan pola lama, beralih ke sistem yang modern dan ramah lingkungan,” pungkas Jaenudin.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Butuh Sinergi dan Kolaborasi, Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD 2025-2029
Kota Bandung
Butuh Sinergi dan Kolaborasi, Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD 2025-2029

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua Pansus 10 yang membahas RPJMD DPRD Kota Bandung, Drs. Heri Hermawan mengatakan, untuk mencapai tujuan pembangunan yang sudah ditetapkan dalam RPJMD Kota Bandung, dibutuhkan kerjasama semua pihak.

Pemkot Bandung Tingkatkan Razia Miras dan Obat-obatan Terlarang
Kota Bandung
Pemkot Bandung Tingkatkan Razia Miras dan Obat-obatan Terlarang

Pil dan miras selain merusak akhlakul karimah anak-anak kita, juga bisa menyebabkan kematian. Nah ini makanya kami akan terus konsisten untuk bergerak terus. Merazia, menyita obat-obatan dan minuman keras.

Polemik Soal Gaji, Plt Dirut Tirtawening Berikan Penjelasan
Kota Bandung
Polemik Soal Gaji, Plt Dirut Tirtawening Berikan Penjelasan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Perumda Tirtawening Kota Bandung menjelaskan polemik yang terjadi mengenai dugaan tunggakan kepada ratusan karyawan. Hal ini berkaitan dengan urusan administrasi dan teknis penganggaran. Pelaksana tugas (Plt) Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung, Tono Rusdiantono menerangkan permasalahan karyawan PDAM ini bukan honor yang dibayarkan. Menurut dia, ada 132 karyawan mendapatkan penyesuaian kenaikan pangkat, ada […]

Sambut Lomba Kebersihan, Bandung Fokus Tingkatkan Kebersihan Fasum dan Sekolah
Kota Bandung
Sambut Lomba Kebersihan, Bandung Fokus Tingkatkan Kebersihan Fasum dan Sekolah

Pemkot Bandung berharap partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan aparatur wilayah dapat mendukung capaian terbaik dalam lomba ini, sekaligus memperkuat budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.