News

Tragedi Usai Selebrasi Bobotoh Persib Bandung Wafat, Ini Langkah Klub

Radar Bandung - 09/06/2025, 13:12 WIB
F
Ferry
Tim Redaksi
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail didampingi Sekda KBB, Ade Zakir saat mengunjungi rumah duka bobotoh asal Bandung Barat yang meninggal dunia. Foto Dok Prokompim KBB

RADARBANDUNG.id –  Duka menyelimuti keluarga besar Bobotoh setelah salah satu pendukung Persib Bandung, Nugraha (20), meninggal dunia pada Jumat malam (6/6/2025) usai menjalani perawatan intensif selama dua pekan di RS Hasan Sadikin Bandung.

Ia mengalami luka berat akibat terjatuh dari Jembatan Pasupati saat mengikuti konvoi perayaan juara Persib Bandung pada Sabtu (24/5/2025).

Kabar duka ini telah sampai ke manajemen Persib Bandung. Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menyampaikan bahwa pihak klub turut berbelasungkawa dan telah merencanakan kunjungan langsung ke rumah duka.

“Jelas ada rencana ke rumahnya,” ujar Adhi saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).

Manajemen Persib Bandung dijadwalkan akan melayat pada Rabu, 11 Juni 2025, sekaligus memberikan santunan kepada keluarga almarhum.

Adhi menyebutkan, kabar lebih lanjut terkait kunjungan akan segera disampaikan secara resmi.

Sebelumnya, sang istri, Intan Nuraeni (20), menceritakan bahwa kondisi suaminya memang kritis sejak awal dirawat. Nugraha mengalami luka berat di bagian kepala kiri, rusuk kiri, dan ginjal akibat benturan keras saat terjatuh dari Jembatan Pasupati.

“Lukanya cukup parah, ada di kepala sebelah kiri, rusuk kiri, dan ginjal juga kena trauma benturan. Sempat cuci darah dan pakai alat bantu napas,” ungkap Intan, Minggu (8/6/2025).

Selama perawatan, kondisi Nugraha sempat membaik namun kemudian menurun drastis. Ia dipindahkan dari ruang ICU ke HCU sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Jumat malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengamanan dan keselamatan selama euforia perayaan massal, agar tidak menimbulkan korban di masa depan. (pra)