RADARBANDUNG.id- Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat rampung menjalankan tugasnya pada perayaan hari raya Iduladha 1446 Hijriyah.
Plh Dispernakan KBB, Lukman Hakim menjelaskan, selama pelaksanaan iduladha pihaknya melakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem terhadap hewan kurban.
“Ini upaya memberikan jaminan kesehatan hewan qurban dan keamanan pangan asal hewan yang disembelih kepada masyarakat,” katanya, Selasa (17/6/2025).
Ia menambahkan, sebelum pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pihaknya melaksanakan pemeriksaan ante mortem terhadap ribuan hewan ternak di 16 kecamatan.
“Kegiatan pemeriksaan ante mortem dilaksanakan 27 Mei sampai 5 Juni 2025 dengan melibatkan 77 orang terdiri dari 52 orang dari dinas dan mahasiswa kedokteran hewan UNPAD 26 orang,” katanya.
“Jumlah hewan yang diperiksa tahun 2025 berjumlah 11.710 ekor terdiri 5.063 ekor sapi, kerbau 12 ekor, domba 6.269 ekor dan kambing 366 ekor,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan pemeriksaan post mortem terhadap hewan kurban yang sudah disembelih dilaksanakan pada 6 sampai 9 Juni 2025.
“Jumlah hewan yang disembelih tahun 2025 berjumlah 17.517 ekor terdiri dari sapi 3.982 ekor, domba 13.093 ekor, kambing 413 ekor, kerbau 29 ekor. Ada peningkatan 1.853 ekor ( 11,83 persen dari tahun 2024),” katanya.
Ia menyebut, dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tersebut pihaknya menemukan 41 kasus kelainan di organ hati karena infestasi cacing hati pada hewan kurban yang disembelih.
“Hewan kurban yang ditemukan cacing hati tersebut yakni sapi 31 ekor dan domba 11 ekor,” katanya.
Ia menegaskan, terkait temuan tersebut tindakan yang dilakukan dengan menstriming/ membuang sebagian hati yang rusak akibat infestasi cacing, dan sebagian lainnya dinyatakan LAYAK dan AMAN dikonsumsi.
“Dengan adanya temuan tersebut menunjukkan pentingnya peran petugas dalam pemeriksaan post mortem terhadap hewan kurban dalam memberikan rasa nyaman dan aman kepada penerima daging dan jeroan hewan kurban di Kabupaten Bandung Barat,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Soal Kasus Penipuan oleh Dirut BUMD di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Kami Serahkan Proses Hukum Sepenuhnya pada APH 2 bulan yang lalu