News

Dispernakan Bandung Barat Temukan 41 Kasus Cacing Hati di Hewan Kurban

Radar Bandung - 17/06/2025, 16:52 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Dispernakan Bandung Barat Temukan 41 Kasus Cacing Hati di Hewan Kurban
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian KBB, Lukmanul Hakim. Foto Hendra Hidayat/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id- Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat rampung menjalankan tugasnya pada perayaan hari raya Iduladha 1446 Hijriyah.

Plh Dispernakan KBB, Lukman Hakim menjelaskan, selama pelaksanaan iduladha pihaknya melakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem terhadap hewan kurban.

“Ini upaya memberikan jaminan kesehatan hewan qurban dan keamanan pangan asal hewan yang disembelih kepada masyarakat,” katanya, Selasa (17/6/2025).

Ia menambahkan, sebelum pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pihaknya melaksanakan pemeriksaan ante mortem terhadap ribuan hewan ternak di 16 kecamatan.

“Kegiatan pemeriksaan ante mortem dilaksanakan 27 Mei sampai 5 Juni 2025 dengan melibatkan 77 orang terdiri dari 52 orang dari dinas dan mahasiswa kedokteran hewan UNPAD 26 orang,” katanya.

“Jumlah hewan yang diperiksa tahun 2025 berjumlah 11.710 ekor terdiri 5.063 ekor sapi, kerbau 12 ekor, domba 6.269 ekor dan kambing 366 ekor,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan pemeriksaan post mortem terhadap hewan kurban yang sudah disembelih dilaksanakan pada 6 sampai 9 Juni 2025.

“Jumlah hewan yang disembelih tahun 2025 berjumlah 17.517 ekor terdiri dari sapi 3.982 ekor, domba 13.093 ekor, kambing 413 ekor, kerbau 29 ekor. Ada peningkatan 1.853 ekor ( 11,83 persen dari tahun 2024),” katanya.

Ia menyebut, dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tersebut pihaknya menemukan 41 kasus kelainan di organ hati karena infestasi cacing hati pada hewan kurban yang disembelih.

Hewan kurban yang ditemukan cacing hati tersebut yakni sapi 31 ekor dan domba 11 ekor,” katanya.

Ia menegaskan, terkait temuan tersebut tindakan yang dilakukan dengan menstriming/ membuang sebagian hati yang rusak akibat infestasi cacing, dan sebagian lainnya dinyatakan LAYAK dan AMAN dikonsumsi.

“Dengan adanya temuan tersebut menunjukkan pentingnya peran petugas dalam pemeriksaan post mortem terhadap hewan kurban dalam memberikan rasa nyaman dan aman kepada penerima daging dan jeroan hewan kurban di Kabupaten Bandung Barat,” tandasnya. (KRO)

Live Update


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Perbup Soal Tertib LLAJ di Bandung Barat Segera Disahkan, Begini Penjelasan Kadishub KBB
Kabupaten Bandung Barat
Perbup Soal Tertib LLAJ di Bandung Barat Segera Disahkan, Begini Penjelasan Kadishub KBB

RADARBANDUNG.id- Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Kabupaten Bandung Barat bakal segera didukung oleh Peraturan Bupati (Perbup) dalam waktu dekat. Hal tersebut diungkapkan  Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima terkait implementasi program tersebut pada Selasa (12/8/2025). Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya maksimal dalam mewujudkan Kabupaten Bandung Barat sebagai wilayah tertib LLAJ. […]

bank bjb Dukung Perayaan Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat ke-18
Kabupaten Bandung Barat
bank bjb Dukung Perayaan Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat ke-18

RADARBANDUNG.id- bank bjb turut mendukung dan berpartisipasi dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke – 18 Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diselaraskan dengan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Perayaan tahun ini mengusung tema “Bandung Barat Amanah”, yang mencerminkan komitmen pembangunan daerah berlandaskan nilai-nilai Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis. Kemeriahan peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten […]

Bandung Barat Wujudkan Digitalisasi Retribusi Daerah, Om Juki Salah Satunya
Kabupaten Bandung Barat
Bandung Barat Wujudkan Digitalisasi Retribusi Daerah, Om Juki Salah Satunya

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat secara resmi meluncurkan “Digitalisasi Retribusi Daerah” pada Sabtu (9/8/2025). Salah satunya retribusi parkir dengan metode pembayaran non tunai menggunakan Qris. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, Digitalisasi Retribusi Daerah merupakan wujud   perubahan penting dalam pelayanan publik di Kabupaten Bandung Barat. “Hadirnya sistem pembayaran retribusi parkir non-tunai berbasis Qris melalui aplikasi […]

Penggunaan Gawai saat Pembelajaran Dibatasi di Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Gawai saat Pembelajaran Dibatasi di Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal membatasi penggunaan gawai atau handphone pada kegiatan pembelajaran di kelas oleh para siswa. Hal tersebut sejalan dengan program yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi) terkait larangan membawa handphone dan kendaraan ke sekolah. Sekretaris Disdik KBB, Rustyana mengatakan, penggunaan HP di tingkat SD dan SMP […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.