RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi berupaya meningkatkan minat baca anak di tengah gempuran teknologi digital seperti saat ini. Oleh karena itu, sejumlah upaya dilakukan agar budaya literasi tidak mengalami penurunan.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh Pemkot Cimahi adalah dengan melaksanakan festival literasi secara rutin.
“Melalui festival ini, kita ingin anak-anak tidak hanya akrab dengan gadget, tetapi juga mencintai buku. Karena dari membaca, lahir generasi yang kritis, cerdas, dan berkarakter,” katanya.
Ia menambahkan, festival literasi bukan sekadar selebrasi melainkan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun peradaban melalui literasi.
“Kami berupaya mendekatkan akses membaca melalui pengadaan pojok baca di setiap kelurahan dan perpustakaan keliling. Minat baca harus dibentuk sejak dini, dan ini adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan gerakan inisiatif nasional yang mengusung tujuh kebiasaan utama anak dalam kehidupan sehari-hari.
“Bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Gerakan ini diyakini dapat membentuk karakter generasi unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.
Ia menegaskan, Pemkot Cimahi terus menunjukan komitmennya dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat terutama generasi muda.
“Perpustakaan Kota Cimahi selalu memperbaharui koleksi buku, baik fisik ataupun buku digital. Oleh karena itu, perpustakaan Kota Cimahi juga sudah dilengkapi dengan fasilitas internet gratis,” katanya.
“Sehingga pengunjung dapat mengakses pengetahuan melalui media elektronik atau mencari bahan referensi dari sumber pustaka lain secara online,” imbuhnya.
Untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat, Disarda Kota Cimahi menyediakan sarana pojok baca di setiap kecamatan dan kelurahan. Selain itu disediakan juga perpustakaan keliling yang dapat melayani sampai ke sekolah-sekolah dan area publik di Kota Cimahi.
“Budaya membaca harus kita gelorakan di seluruh lapisan masyarakat. Dengan membaca buku, kita bisa mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan juga dapat membentuk pola pikir yang kritis, membentuk sumber daya manusia yang tangguh, yang bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Cimahi,” pungkasnya. (KRO)
Live Update
- Polisi Buru Pelaku Penusukan Mahasiswi di Kota Cimahi 2 bulan yang lalu