RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam mendukung pendidikan kembali ditunjukkan melalui program Sekolah Rakyat. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan daftar peserta telah disetujui. Namun, hingga saat ini, lokasi pelaksanaan program tersebut masih menunggu kepastian dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Farhan mengungkapkan pemerintah kota telah menyelesaikan seluruh proses administratif yang berkaitan dengan peserta. Namun, urusan teknis penyelenggaraan, termasuk penetapan lokasi, masih dalam tahap koordinasi dengan pihak pusat.
“Saya sudah tandatangani daftar peserta dari Kota Bandung. Tapi untuk lokasi, kami masih menunggu informasi resmi dari Kementerian Sosial. Belum ada konfirmasi sampai hari ini,” ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (23/6/2025).
Ia menyebutkan terdapat kemungkinan kegiatan akan dilaksanakan di kawasan Pajajaran. Namun, kemungkinan itu masih bersifat tentatif lantaran belum ada dokumen formal yang masuk ke meja Pemerintah Kota Bandung.
“Kami dengar wacananya di Pajajaran, tapi sampai sekarang belum ada tempat yang benar-benar dipastikan. Bisa saja ada, tapi belum dikabari. Saya hanya menandatangani nama-nama peserta,” jelasnya.
Melalui penjelasannya, Farhan juga ketika ditanya tentang lahan seluas dua hektare di kawasan Gedebage yang sempat disebut-sebut akan menjadi lokasi sekolah tersebut. Namun, dirinya menegaskan belum menerima pengajuan resmi mengenai hal itu.
“Kalau soal Gedebage, saya belum tahu siapa yang mengusulkan. Belum ada surat yang masuk. Jadi saya tidak bisa memberikan kepastian,” jelasnya.
Farhan mengungkapkan dari sisi peserta, program Sekolah Rakyat telah siap digelar. Total peserta yang disetujui 500 orang, mencakup seluruh jenjang pendidikan yang akan difasilitasi melalui program ini.
“Jumlahnya hampir 500 peserta. Semua jenjang pendidikan terwakili, dengan batasan usia maksimal 25 tahun. Jadi ini menyasar generasi muda, khususnya mereka yang putus sekolah atau belum mendapat akses pendidikan,” jelas Farhan.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inisiatif pendidikan alternatif yang bertujuan membuka ruang belajar bagi masyarakat, sekaligus mendukung target pembangunan manusia Kota Bandung. Di tengah tantangan sosial-ekonomi yang masih melanda sebagian warga, program ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk menekan angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas SDM lokal.
Pemerintah Kota Bandung mengaku siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial dan lembaga pendidikan, demi memastikan program ini dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh.
“Kami siap mendukung, baik dari sisi peserta maupun fasilitasi kegiatan. Tinggal kami tunggu kabar resminya. Kalau tempatnya sudah pasti, kami segera bergerak,” pungkas Farhan.(dsn)
