RADARBANDUNG.ID, CIREBON – Kebun melon yang digarap BUMDes Ciawijapura, Kabupaten Cirebon menyita perhatian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berkunjung ke calon desa wisata Ciawijapura, Cirebon. Sementara foto atas, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengecek kebun melon di Cirebon. Foto-foto : Dokumentasi Lembur Pakuan Channel
Saat datang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tampak kagum dengan hasil panen melon yang digarap warga tersebut.
Kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kuwu atau Kepala Desa Ciawijapura, Ade Sri Sumartini mengungkapkan, melon dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogramnya.
Saat berjalan menuju lokasi, Gubernur Jawa Barat juga senang melihat air yang mengalir di sekitar kebun jernih.
Dedi Mulyadi juga tampak senang saat melihat dan memegang melon amanda.
“Ini hasil petik buah melon yang diproduksi di Desa Ciawijapura, hasil dari BUMDes (Badan usaha Milik Desa),” kata Gubernur Jawa Barat.
Ade Sri Sumartini mengungkapkan, kebun melon tersebut berada di atas lahan desa seluas 1 hektare 350 meter.
Menurut dia, melon tersebut merupakan tanaman yang pertama sebab sebelumnya tidak ada.
“Modal kerjanya berapa,” tanya Dedi Mulyadi.
Menjawab pertanyaan tersebut, salah satu pengurus BUMDes mengatakan, modal dari ketahanan pangan 20 persen dari dana desa Rp205 juta.
“Rp205 juta itu dipakai modal nanam, dari mulai nyangkul, ngebajak sampai penanaman, beli plastik berapa?,” kata Gubernur Jawa Barat.
Menurut pengelola BUMDes, tahap pertama Rp139 juta.
“Ini sudah ada yang beli belum sekarang,” tanya Dedi Mulyadi.
Pengelola BUMDes mengungkapkan, kini sudah ada pengepul dari lokal dengan harga Rp10 ribu per kilogram.
Gubernur Jawa Barat menjelaskan, minimal jika ingin untung dikit harus dapat 20 ton.
“Udah gini aja, saya mau beli 10 kuintal, saya belinya Rp15 ribu per kilogram dan ongkos kirim Rp1 juta, jadi Rp16 juta berarti,” jelas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Namun saat di atas panggung, tiba-tiba Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa 10 kuintal melon yang dibelinya tidak usah dikirim ke rumahnya.
Namun, kata Gubernur Jawa Barat, dibagikan kepada warga saja masing-masing 2 kilogram.
“Ga usah semua, cukup warga yang tidak mampu saja,” tutur Dedi Mulyadi.
Karena dianggap tidak cukup, akhirnya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menaikan pesanannya untuk warga menjadi 2 ton. (rbg)
Live Update
- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tampung Keluh Kesah Istri PHL di Kabupaten Bekasi Soal Gaji Lama Cairnya, Langsung Sampaikan ke Bupati 7 hari yang lalu
- Hadiri Rapat Paripurna HUT KBB ke 18, Dedi Mulyadi Berikan Pesan Khusus bagi Pemkab Bandung Barat 1 minggu yang lalu