News

Duba Kebab Tambah Mitra ke-77, Kini Hadir Perdana di Kota Bandung

Radar Bandung - 28/06/2025, 20:37 WIB
F
Ferry
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id – Duba Kebab terus memperluas jangkauan pasar dengan membuka cabang ke-77 yang berlokasi di Jalan Babakan Sari No 89, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Dalam grand opening Duba Kebab Babakan Sari, Duba Kebab menggelar program promo ‘Buy 1 Get 1 Free’ untuk 100 orang pertama.

Manager Duba Kebab, Ranggi Putri Rendi mengatakan, outlet Duba Kebab Babakan Sari merupakan yang pertama di Kota Bandung dan ke-77 di seluruh Indonesia.

Duba Kebab, kata Ranggi, sejak 2018 telah tersebar luas hingga hadir di 11 provinsi. “Sudah ada 77 mitra se-Indonesia di 11 provinsi,” kata Ranggi.

“Bandung yang pertama Kota Bandung dan Jawa Barat adalah mitra yang ke-77. Semoga cocok dengan lidah orang Bandung dan bisa berkembang,” kata Ranggi.

Sebagai pelaku usaha di bidang kuliner, pengelola Duba Kebab paham betul pentingnya menciptakan cita rasa sendiri dan berbeda dengan yang lain.

Salah satu yang biki kebab dari Duba Kebab berbeda karena mayoinaise-nya diracik dan dibuat sendiri.

“Mayonaise bikinan sendiri. Menu andalan di Duba Kebab ini ada original dan monster jumbo full daging,” kata Ranggi.

Di sisi lain, Ranggi pun mengajak masyarakat yang berminat jadi wirausahawan di bidang kuliner untuk menjadi mitra Duba Kebab.

Sebab, kata Ranggi, salah satu tujuan dari Duba Kebab adalah ingin mendorong lebih banyak masyarakat untuk berwirausaha.

Terlebih di tengah kondisi banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK), berwirausaha bisa menjadi pilihan.

Nantinya mitra Duba Kebab akan mendapatkan tiga paket gerobak kontainer premium. Untuk informasi lebih lengkap bisa dilihat di akun Instagram @dubakebab.

Sementara, Rosnidar, mitra atau owner Duba Kebab Babakan Sari mengatakan, untuk tahap awal dirinya tidak memasang target penjualan.

Terpenting, kata Rosnidar, bisa ikut menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.

“Berdampak positif bagi owner, khususnya dalam hal kesejahteraan. Tidak ada target,” kata Rosnidar. (pra)