News

Uang Bonus Persib dari ASN Jabar Dialihkan untuk Bantuan Air Bersih

Radar Bandung - 03/07/2025, 17:03 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG-  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengalihkan dana urunan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Persib menjadi bantuan air bersih untuk masyarakat.

Hal ini ia putuskan setelah mendapat keluhan warga di sebuah wilayah di Karawang yang selama ini hanya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Para warga berharap masalah ini segera diselesaikan.

“Di satu sisi ada kompleks industri megah menghasilkan puluhan miliar pajak setiap tahun, di sampingnya ada rakyat, 210 rumah hidup dari air hujan,” kata Dedi, Kamis (3/7/2025).

Ia menyebut persoalan ini sebenarnya sudah direspons dengan pengalokasian dana dari APBD sebesar Rp700 juta. Namun, karena mekanisme tender yang memakan waktu, ia tak ingin warga menunggu lebih lama.

Untuk sementara, menurut Dedi, Pemprov Jabar telah mengirimkan bantuan air bersih selama 10 hari, masing-masing enam tangki per hari. Untuk jangka panjang, ia menilai perlu pemasangan jalur air. Biayanya di kisaran Rp500-700 juta.

Dedi kemudian terpikir soal dana bonus yang telah diberikan untuk Persib, namun kemudian dikembalikan. “Kebetulan saya tanya ke Pak Sekda, kemarin dana bonus buat Persib ada enggak? Kalau ternyata Persib ragu menerimanya, takut uangnya uang tidak halal, gitu,” ungkap Dedi.

Dedi lalu memutuskan untuk mengalihkan dana tersebut ke program bantuan air bersih bagi warga Karawang. Total dana yang dialihkan dari bonus untuk Persib sebesar Rp400 juta. “Ya sudah, tanya sama ASN-nya, gimana kalau uang itu kita berikan kepada mereka yang membutuhkan air. Dengan uang ini, satu bulan ke depan air mereka ngalir. Lebih manfaat,” jelasnya.

“Berapa punya duit? Rp400 juta. Sudah kasihkan. Nanti kalau kurang, saya nambah dari saku pribadi,” pungkasnya.

(dbs)