News

Film Pesugihan Sate Gagak, Komedi Horor Kocak Soal Kaya Instan Modal Burung Gagak

Radar Bandung - 23/07/2025, 14:49 WIB
Ferry
Ferry
Tim Redaksi
Film Pesugihan Sate Gagak, Komedi Horor Kocak Soal Kaya Instan Modal Burung Gagak

RADARBANDUNG.id – Ritual mistis Sate Gagak, salah satu legenda urban paling absurd di Indonesia, bakal diangkat ke layar lebar dalam film bergenre komedi-horor bertajuk “Pesugihan Sate Gagak”.

Film ini diproduksi oleh Cahaya Pictures dan digarap oleh dua sutradara nyentrik: komika Dono Pradana dan filmmaker Etienne Caesar.

Meski tak sepopuler praktik pesugihan seperti Gunung Kawi atau Babi Ngepet, Sate Gagak dikenal dalam cerita mistis sebagai metode gaib mencari kekayaan dengan menjual sate dari daging burung gagak kepada makhluk halus di lokasi-lokasi angker seperti kuburan, hutan, atau tempat keramat lainnya.

Fenomena ini akan dikemas menjadi film komedi gelap yang kental nuansa satire. “Hidup itu absurd. Kadang hal-hal gelap justru bisa bikin kita ketawa. Nah, ini pesugihan yang tumbalnya bukan manusia, tapi malah bisa jadi bahan ketawa,” ujar Dono Pradana, sutradara sekaligus komika asal Jawa Timur yang dikenal lewat Stand Up Comedy Academy Indosiar dan serial Bondo Wani.

Praktik mistis Sate Gagak dilakukan dengan mempersembahkan sate gagak dalam keadaan telanjang bulat di tempat sakral, biasanya pada malam Jumat Kliwon atau 1 Suro.

Uniknya, “pembeli” sate tersebut bukan manusia, melainkan sosok seperti Genderuwo atau Kuntilanak yang diyakini memberikan imbalan berupa kekayaan tak terbatas.

Kisah mistik inilah yang menjadi landasan film “Pesugihan Sate Gagak”, yang mengangkat cerita tiga sahabat Anto, Dimas, dan Indra yang nekat cari uang lewat cara tak masuk akal: jualan sate ke setan demi Harta, Tahta, dan Wanita.

“Premisnya sudah lucu dari awal. Saya langsung tertarik waktu denger judulnya. Sate gagak buat pesugihan? Ini burungnya buka lapak atau gimana?” canda Ardit Erwanda, salah satu pemeran utama film ini.

Film ini menampilkan barisan komedian papan atas Indonesia: Yono Bakrie, Benedictus Siregar, Nunung, Firza Valaza, Arief Didu, Ence Bagus, dan satu-satunya pemeran non-komika, Yoriko Angeline, yang menjadi penyeimbang karakter di tengah kekacauan cerita.

Disutradarai secara kolaboratif oleh Dono dan Etienne Caesar, film ini memadukan horor klenik dan komedi satir.

“Pesugihan adalah bagian dari budaya lisan kita. Tapi kami ingin menertawakan absurditasnya karena semua yang instan itu pasti ada harga yang harus dibayar,” ujar Etienne, co-director film yang juga pernah terlibat di “Cinta Tak Seindah Drama Korea”.

Produser Aoura Lovenson Chandra menyebut bahwa 70% film ini bernuansa komedi dan sisanya klenik ringan.

“Kami ingin penonton tertawa lepas, bukan takut pulang dari bioskop,” ujarnya.

Diproduksi oleh Cahaya Pictures, dengan dukungan dari PK Films, Laspro Media Sinema, IFI Sinema, dan Arendi Cipta Internasional, film ini jadi bagian dari visi perusahaan menghadirkan konten lokal yang relevan dan menghibur. Sebagai afiliasi dari BASE Entertainment, Cahaya Pictures berkomitmen mengangkat budaya, mitos, dan cerita rakyat ke layar lebar.

Film “Pesugihan Sate Gagak” dijadwalkan tayang tahun ini di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Siap-siap tertawa, merinding, dan berpikir dua kali kalau ada yang nawarin kekayaan modal sate. (pra)


Terkait Entertainment
Film Believe Suguhkan Aksi Perang dan Kisah Keluarga Mengharukan
Entertainment
Film Believe Suguhkan Aksi Perang dan Kisah Keluarga Mengharukan

RADARBANDUNG.id – Film laga-drama paling dinanti tahun ini, Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian, segera hadir di bioskop seluruh Indonesia mulai 24 Juli 2025. Film ini mengangkat kisah inspiratif yang terinspirasi dari perjalanan hidup Jenderal TNI Agus Subiyanto, Panglima TNI saat ini, dan menjanjikan aksi pertempuran paling realistis yang pernah disajikan di layar lebar Indonesia. Sebagai […]

Gara-gara Gigi Taring, Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah saat Umrah, Terpaksa Buka Suara: I’m Indonesian Artist
Entertainment
Gara-gara Gigi Taring, Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah saat Umrah, Terpaksa Buka Suara: I’m Indonesian Artist

RADARBANDUNG.ID, JEDDAH – Viral di media sosial pesulap Limbad dikabarkan sempat ditahan di Imigrasi Jeddah saat melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci. Penyebabnya, Limbad memiliki gigi taring yang dipasang secara permanen. Cerita penahanan Limbad oleh imigrasi Jeddah diungkap Abdur Arsyad yang videonya saat ini viral di media sosial. Diantaranya, diunggah oleh akun TikTok Clip Podcast. Video tersebut sudah ditonton lebih […]

Era Emas Musik 2000-an, Break Out Day 2025 Siap Hidupkan Nostalgia di Bandung
Entertainment
Era Emas Musik 2000-an, Break Out Day 2025 Siap Hidupkan Nostalgia di Bandung

Break Out Day 2025 bukan hanya tentang musik, tapi tentang menghidupkan kembali memori, suasana, dan semangat yang pernah membuat Bandung jadi kota yang diikuti, bukan sekadar ditonton.

Band Lokal dan Gamer Cirebon Guncang Panggung Pertama OTW Break Out Day 2025
Entertainment
Band Lokal dan Gamer Cirebon Guncang Panggung Pertama OTW Break Out Day 2025

Band lokal menghibur ribuan pengunjung, kompetisi Pro Evolution Soccer (PES) 2025 dan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) membuat lapangan festival sejenak berubah menjadi arena pertarungan virtual.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.