RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Aksi pencurian komponen Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Bandung masih menjadi masalah yang dihadapi Dinas Perhubungan (Dishub). Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Rasdian Setiadi mengungkapkan komponen yang kerap menjadi incaran pencurian antara lain kabel berbahan tembaga dan beberapa komponen panel listrik, termasuk pada unit berbasis solar cell.
“Solar cell itu memang kadang kesulitannya itu sering dicuri. Kabel yang di dalam kotak itu diputus kemudian dicuri. Karena tembaga kan mahal,” ungkap Rasdian, di Balai Kota Bandung, Rabu (23/7/2025).
Rasdian menjelaskan, kasus pencurian kerap terjadi pada instalasi PJU yang ditempatkan di ketinggian atau di area minim pengawasan, terkhusus pada malam hari. Hal tersebut menjadi salah satu kendala penggunaan panel surya (solar cell) sebagai sumber energi PJU, karena risiko pencurian yang tinggi.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Sarana Prasarana Transportasi Dishub, Panji Kharismadi menyebutkan kabel-kabel yang dicuri mengandung tembaga yang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga rawan dicuri.
“Kabel bawah tanah itu harganya sekitar Rp68.000 per meter. Kalau satu rangkaian mati, itu bisa sampai 100 meter kabel hilang,” ungkap Panji.
Namun, Panji menyebutkan tren pencurian kini mulai menurun. Ia mengapresiasi meningkatnya kesadaran warga yang aktif memantau kegiatan mencurigakan di sekitar tiang PJU.
“Mungkin karena partisipasi aktif dari masyarakat, kalau melihat ada orang yang mengutak-atik PJU tuh minimal ditanya. Kalau memang ada orang niat nggak baik kan pasti was-was, gesture-nya pasti berbeda ya,” jelas Panji.(dsn/mg1)