RADARBANDUNG.id, SUBANG – Tes wawancara uji kompetensi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemkab Subang resmi digelar, bertempat di Laska Hotel Ciater, Senin (4/8/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel), diantaranya Asep Nuroni, Sekda Subang selaku Ketua Pansel, Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif selaku sekretaris pansel, Dadang Kurnianudin, Asisisten Daerah Bidang Administrasi.
Turut hadir sekakaligus membuka resmi acara tersebut, Bupati Subang Reynaldy. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan uji kompetensi bukan semata mata bersifat administratif, melainkan merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola birokrasi yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
“Ujikom bukan semata urusan administrasi, tapi ikhtiar bagaimana saya punya tujuan besar memperkuat ASN dan menciptakan birokrasi yang profesional dan benar benar memiliki integritas. Semua harus berorientasi pada kualitas pelayanan publik,” tandas Reynaldy dalam sambutannya.
Ia juga menyinggung tentang sistem pengaduan masyarakat melalui media sosial yang kini menjadi salah satu pilar utama dalam menilai kinerja organisasi perangkat daerah (OPD). Setiap malam, aduan yang masuk ia teruskan kepada para pejabat eselon II untuk segera ditindaklanjuti.
“Setiap malam saya selalu membagikan aduan masyarakat ke grup eselon II. Mereka saya wajibkan untuk menindaklanjuti. Ke depan, kerangka kerja saya tidak muluk muluk, cukup berbasis aduan masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, Ia juga mengatakan akan melakukan evaluasi rutin terhadap respon OPD terhadap pengaduan masyarakat.
“Setiap bulan, saya umumkan mana OPD yang Ngabret dan mana yang belum Ngabret, agar menjadi motivasi. Saya ingin semangat Ngabret di Subang bukan hanya slogan, tapi benar-benar dihayati oleh seluruh ASN dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Dia berharap kepada seluruh peserta uji kompetensi agar mengikuti seluruh tahapan dengan sungguh sungguh. Hasil dari tes ini akan menjadi acuan penting dalam proses rotasi, mutasi, dan promosi ke depan.
“Hasil ujikom ini akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam proses mutasi, rotasi, dan promosi jabatan. Oleh karena itu, saya harap semua peserta mengikuti dengan kesungguhan,” pesannya. (anr/b)