News

Walking Tour Perkenalkan Wisata Lokal Cimahi pada Pelajar

Radar Bandung - 12/08/2025, 08:00 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Wali Kota Cimahi saat menghadiri langsung kegiatan Gerakan Sekolah Sehat. Foto Dok Humas Cimahi

RADARBANDUNG.id- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi berharap program walking tour yang digagas Dinas Pendidikan Kota Cimahi bisa mengembangkan wisata lokal.

Hal tersebut merupakan tindaklanjut dari larangan pelaksanaan studytour oleh Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi) beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata pada Disbudparpora Kota Cimahi, Lucky Sugih Mauludin mengatakan, pihaknya menyambut baik terkait rencana yang digulirkan Disdik Kota Cimahi tersebut.

“Kalau kami tentunya menyambut baik dengan adanya walking tour yang dijalankan temen-temen Dinas Pendidikan. Tentunya harapannya bisa mengembangkan wisata lokal Kota Cimahi,” katanya.

Ia menambahkan, Kota Cimahi memiliki banyak wisata lokal yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang bisa dijadikan objek untuk dikunjungi siswa dalam program walking tour. Seperti Gedung The Hitorich, Stasiun Cimahi, Rumah Sakit Dustira, Kampung Adat Cireundeu dan sebagainya.

Progam itu selaras dengan konsep wisata heritage yang sebelumnya pernah digagas Pemkot Cimahi. Wisata heritage menawarkan pengalaman melihat dan menikmati peninggalan sejarah yang berkaitan dengan jejak militer Belanda hingga perjuangan warga untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Cimahi.

“Di Cimahi banyak tempat wisata yang penuh historis, bermanfaat bagi siswa untuk menambah pemahaman dan pengetahuan untuk siswa atau pelajar,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna mengatakan, walking tour menjadi alternatif pengganti study tour agar para siswa di Kota Cimahi tetap bisa menemukan pembelajaran di luar sekolah dengan biaya yang cukup hemat dan tidak memberatkan orang tua.

“Itu berkaitan aktivitas di sekolah. Cimahi itu banyak bangunan-bangunan yang bersejarah, sehingga mereka semakin kenal, semakin cinta terhadap Kota Cimahi,” kata Nana.

Dalam program tersebut, siswa bisa mendapat pengalaman dan pengetahuan mengenai objek atau tempat bersejarah di Kota Cimahi. Pihaknya tentunya akan bekerjasama dengan pemandu wisata lokal di Kota Cimahi.

Ia menegaskan, kebijakan ini bukan hanya sudah diterapkan, tapi juga mendapat sambutan positif dari siswa maupun orang tua.

“Sudah, sudah dari tahun kemarin. Tahun kemarin sudah kita jalankan. Antusias anak juga sangat bersemangat untuk mengikuti itu. Namun mungkin ada giliran lah, karena kan banyak satuan,” pungkasnya. (KRO)

Live Update