News

Penambahan Kolam Retensi Belum Capai Target, 15 dari Target 30 Kolam Retensi

Radar Bandung - 13/08/2025, 19:37 WIB
DS
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin saat ditemui di Jl. RAA Martanegara, Kota Bandung, Rabu (13/8). (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Guna mengatasi persoalan banjir di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengupayakan beragam cara, salah satunya adalah membangun kolam retensi. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan jumlah kolam retensi saat ini adalah 15 dari target 30 kolam retensi dengan anggaran Rp10 hingga Rp12 miliar untuk menambah kolam retensi di 2026.

“Kita memerlukan 30 kolam retensi untuk penanganan banjir. Saat ini baru ada 15, terbentur anggaran,” jelas Erwin di Jl. RAA Martanegara, Kota Bandung, Rabu (13/8/2025).

Sebelumnya, Mei 2025, Erwin menyebutkan memang program ini masih jauh dari target yang dicanangkan. Padahal, kolam retensi dipandang sebagai solusi jangka panjang dalam mengatasi banjir yang kerap terjadi di kota Bandung, khususnya pada musim hujan.

Selain perencanaan kolam retensi, Erwin merincikan Pemkot Bandung juga melakukan beragam upaya seperti penempatan mesin pompa air di sejumlah titik rawan banjir, pembangunan pusat-pusat reboisasi di kawasan perbatasan kota yang dulunya dijadikan area perumahan, dan optimalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Langkah ini dilakukan guna mengejar ketertinggalan dalam pengoptimalan upaya penanganan banjir.

Selain upaya-upaya tersebut, dalam pernyataannya, Erwin juga meminta partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan ketika terdapat sungai atau saluran air yang tergerus dan wilayah rawan longsor.

“Lurah dan camat sudah diarahkan untuk memeriksa seluruh sungai. Jangan sampai terjadi longsor atau kerusakan sebelum kita sempat melakukan pencegahan,” ungkapnya.(dsn/mg3)