RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menurunkan sekitar 100 petugas kebersihan dan lima unit truk sampah untuk menangani sisa sampah acara Kirab Budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Barat.
Kepala DLH Kota Bandung, Darto, menyebut total sampah yang terangkut mencapai sekitar 14 meter kubik. Pembersihan dilakukan sejak Selasa (19/8/2025) siang hingga malam dan dilanjutkan kembali Rabu (20/8/2025) pagi untuk mengatasi bau kotoran kuda yang masih menyengat di jalur konvoi.
“Jenis sampahnya didominasi bambu, triplek, dan material sisa Jampana. Volumenya besar, tapi beratnya tidak terlalu signifikan,” ujarnya saat dikonfirmasi di Bandung, Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, bau kotoran kuda sempat tercium sejak Selasa malam hingga Rabu pagi di kawasan sekitar Kantor DPRD Jawa Barat hingga pintu keluar Hotel Pullman. DLH bersama Diskar PB, DSDABM, dan tim pemadam kebakaran bergerak cepat dengan menyiram jalur konvoi dan menyemprotkan minyak sereh.
“Sekitar pukul 09.15, bau berhasil diatasi. Jalur kini bersih dan hanya menyisakan aroma minyak sereh,” jelas Darto.
Ia menambahkan penanganan bau kotoran kuda menjadi pengalaman baru bagi petugas kebersihan.
“Fisik kotorannya sudah hilang, tapi baunya menyebar cukup kuat. Ini yang belum pernah kami alami sebelumnya, sehingga perlu disemprot minyak sereh,” ungkapnya.
Selain itu, ia menambahkan DLH Kota Bandung, pembersihan jalur konvoi juga dipantau oleh tim PUPR Provinsi Jawa Barat yang ikut menyisir area bersama petugas kota. Berkat koordinasi lintas instansi, jalur kirab yang melintasi pusat kota kini kembali bersih, nyaman, dan bebas bau.(dsn)