News

Menkes Prihatin Kasus Bocah Sukabumi, Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan

Radar Bandung - 24/08/2025, 15:02 WIB
DS
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat ditemui para awak media usai acara di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Bandung, Jumat (22/8). (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan keprihatinan mendalam atas meninggalnya Raya, bocah berusia tiga tahun asal Sukabumi, yang ditemukan dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing. Meski demikian, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan kematian anak tersebut bukan akibat cacingan, melainkan infeksi meningitis atau tuberkulosis (TBC) yang menyebabkan sepsis dan membuat bakteri menyebar ke seluruh tubuh.

Budi menegaskan peristiwa ini menjadi alarm keras bagi pemerintah untuk memperkuat pelayanan kesehatan dasar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih tertinggal.

“Kami sangat sedih melihat masih banyak masyarakat yang belum mendapat akses layanan kesehatan memadai. Perbedaan kualitas layanan kesehatan antara kota besar dan daerah terpencil masih sangat jauh,” kata Budi usai acara di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Bandung, Jumat (22/8/2025).

Menurutnya, pemerintah pusat telah mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Sukabumi dan melaporkan langsung kasus ini kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Presiden Prabowo Subianto, menurutnya juga telah memberikan instruksi khusus agar akses kesehatan merata di seluruh Indonesia tanpa terkecuali, termasuk di Jawa Barat yang notabene dekat dengan ibu kota.

“Kasus ini jangan dianggap sepele. Ini alarm buat kita semua untuk memastikan layanan kesehatan benar-benar menjangkau lapisan terbawah. Gak usah jauh-jauh, di Jawa Barat saja masih ada masalah mendasar,” ucapnya.

Budi mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk membenahi pelayanan kesehatan dasar secara bertahap.

Ia menekankan seluruh perangkat dinas kesehatan harus turun langsung hingga ke tingkat puskesmas dan posyandu untuk mendeteksi dini berbagai penyakit yang menyerang anak-anak.

“Kalau ada satu anak saja cacingan, itu tanda lingkungannya tidak bersih. Obat cacing tersedia, harganya murah, dan ada di puskesmas. Jangan sampai kasus sederhana dibiarkan hingga berakibat fatal,” tegasnya.

Ia menambahkan pemberian obat cacing secara rutin bisa menjadi langkah pencegahan awal sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan anak.

Namun, Budi menegaskan kembali kematian Raya bukan akibat cacingan, melainkan infeksi berat.

“Dugaan awalnya meningitis atau TBC. Korban sudah tiga bulan mengalami batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh, hingga kondisi tubuhnya melemah dan bakteri menyebar ke seluruh organ,” jelasnya.

Menurut Budi, apabila gejala tersebut terdeteksi lebih awal, kondisi anak itu seharusnya dapat diantisipasi sehingga tidak berujung pada kematian. Ia meminta jajaran puskesmas dan posyandu lebih aktif memantau kesehatan anak di lingkungan masing-masing.

“Kami mau pastikan layanan kesehatan dasar benar-benar hadir di masyarakat. Satu gejala saja harus segera ditangani, karena ini masalah nyawa,” ujarnya.(dsn)