RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemprov Jawa Barat belum memperintahkan pemerintah daerah untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar.
Hanya saja, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menekankan sejumlah poin instruksi yang harus dijalankan terkait penanganan serta pencegahan virus corona (covid-19).
Baca Juga: Viral, Cara Unik Tukang Cukur di China Pangkas Rambut Pelanggan untuk Cegah Corona
Viral! Gerakkan Jari Tangan, Video Siswi SMP Pembunuh Teman Mainnya Bikin Warganet Ngeri
Salah satunya, Ridwan Kamil meminta pihak sekolah untuk menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang dan bersifat di luar ruangan, seperti study tour atau pentas seni (pensi).
Namun, jika memang mendesak harus dilaksanakan, ia mengingatkan pihak sekolah untuk tetap menjaga koordinasi dan kajian teknis serta medis.
“Ditunda, jadi kegiatannya tidak dilaksanakan 2 sampai 3 bulan ini, digeser ke semester depan. Kegiatannya tetap ada tapi tidak dilaksanakan saat kewaspadaan kesehatan sedang digencarkan sekarang ini,” ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menegaskan, kebijakan itu berlaku pula untuk kegiatan perjalanan dinas. Ia mengimbau dinas di Jabar membatasi kegiatan ke luar daerah, atau bahkan keluar negeri.
“Saya kira tidak ada urgensi untuk meliburkan sekolah, nanti pemerintah akan mengkaji jika hal-halnya sudah mendesak atau emergency. Per hari ini kami tidak ada rekomendasi untuk meliburkan sekolah,” demikian Ridwan Kamil.
(ca/b/radarbandung.id)