News

Pembongkaran Rumah tidak Tempuh Kesepakatan

Radar Bandung - 26/02/2020, 12:01 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Pembongkaran Rumah tidak Tempuh Kesepakatan
Seorang petugas PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), santai menyaksikan rumah warga yang dibongkar demi kelancaran proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Desa Sukatani dan Tagog Apu, belum lama ini.

RADARBANDUNG.id, LEMBANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat dan DPRD KBB bakal menindaklanjuti eksekusi lahan yang dilakukan. Pihak legislative bersama eksekutif menilai, pembongkaran lima rumah yang dilakukan di kawasan proyek oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Desa Sukatani dan Tagog Apu beberapa waktu lalu, dinilai belum jelas.

“Pembongkaran tersebut dikeluhkan masyarakat lantaran dinilai tidak melalui kesepakatan bersama,” kata Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.

Sebelumnya, eksekusi lahan dilaksanakan di dua lokasi berbeda  yakni, di Kampung Hegarmanah, RT 02 RW 04, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah dan  Kampung Neglajaya, RT 02 RW 12, Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang. Di kawasan tersebut 10 bangunan  dirobohkan guna keperluan pengadaan lahan untuk Mega Nasional KCJB.

Umbara menegaskan, pihaknya akan segera mencari informasi lebih lanjut terkait eksekusi tersebut. Hal itu lantaran dirinya ingin mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan.

“Kalau masyarakat belum menerima apa-apa kenapa dieksekusi,” ungkapnya.

Menurutnya, eksekusi seharusnya dilaksanakan jika masyarakat telah menyetujui tindakan tersebut. Terlebih, jika pihak yang melakukan eksekusi tidak memiliki bukti kuat bahwa warga sepakat bangunannya dibongkar.

“Kesepakatan belum jelas kok main bongkar aja,” ujar Umbara, heran.

Umbara menegaskan, usai mendapat informasi lebih lanjut terkait eksekusi lahan untuk proyek KCJB tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak agar dapat menemukan jalan keluar yang diinginkan dapat terealisasi.

“Harus dibuktikan dulu yang sepuluh rumah ini belum menerima apa-apa, saya akan turun tangan langsung. Saya akan menjembatani masyarakat, dan akan panggil kades. Yang pasti saya akan pro masyarakat Bandung Barat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD KBB, Rismanto mengatakan, sejauh ini pihaknya (legislatif) berperan aktif mengawal proses ganti rugi pembebasan lahan yang digunakan untuk proyek KCJB. Ia mengaku sempat turun langsung kedua lokasi tersebut. “Selama ini keluhan termasuk proses ganti rugi pembebasan tanah kita (DPRD )kawal turun,” kata Rismanto, kepada Radar Bandung.

Namun demikian, pihaknya akan mengakomodir keinginan masyarakat yang terdampak proyek tersebut. Termasuk melakukan pendampingan untuk menyampaikan ketidakpuasan masyarakat kepada pihak terkait.

“Ketidakpuasan proses ganti rugi dan lainnya tentu ada prosedur untuk melakukan komplen,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan Anggota Komisi I DPRD KBB Fraksi Demokrat, Koswara Suzaenal, menurutnya, eksekusi lahan dapat dilakukan jika kesepahaman atau win-win solution antara masyarakat dengan penyelenggara mega proyek telah tercapai.

“Eksekusi harus sesuai aturan sehingga tidak ada masyarakat yang merasa tertekan dan terintimidasi,” kata Koswara.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyayangkan proses eksekusi yang melibatkan ratusan personil aparat kepolisian dan yang lainnya. Padahal, masyarakat yang tereksekusi berjumlah 10 rumah di dua lokasi yang dilakukan eksekusi kemarin.

“Aparat sampai ratusan, masyarakat pun ketakutan, yah saya sangat prihatin,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, lanjut dia, pihaknya akan mengunjungi para korban yang terdampak proyek KCJB dan akan mengunjungi masyarakat terdampak untuk mendapatkan informasi secara utuh dan memastikan masyarakat tidak merasa tertekan usai peristiwa kemarin (eksekusi).

“Karena tugas anggota DPRD menampung aspirasi supaya kita bisa memberikan solusi yang terbaik demi kesejahteraan dan ketenangan masyarakat,” pungkasnya.

(kro/c)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Program ‘KBB Nyaah ka Indung’ Sasar Ribuan Lansia di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Ini Bentuk Komitmen Kepedulian Kita pada Lansia
Kabupaten Bandung Barat
Program ‘KBB Nyaah ka Indung’ Sasar Ribuan Lansia di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Ini Bentuk Komitmen Kepedulian Kita pada Lansia

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat merealisasikan program “KBB Nyaah Ka Indung” secara serentak di 16 kecamatan dan 165 desa pada Senin (30/6/2025). Setidaknya, 1.348 orang lansia di KBB menerima manfaat program ini. Sebelumnya, program tersebut telah resmi dicanangkan pada 17 April 2025 lalu sebagai tindak lanjut dari program Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi). Bupati Bandung Barat, […]

Fraksi PDIP KBB Dorong Pemkab Tuntaskan Persoalan Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Fraksi PDIP KBB Dorong Pemkab Tuntaskan Persoalan Sampah

RADARBANDUNG.id- Fraksi PDI Perjuangan meminta ketegasan Pemerintah Daerah menyelesaikan sejumlah program yang tertunda di periode pemerintahan sebelumnya. Sekretaris Fraksi PDIP KBB, Iwan Ridwan mengatakan, penuntasan persoalan sampah di Kabupaten Bandung Barat harus dapat dilakukan secara optimal. “Pengadaan tanah harus disiapkan secara optimal dan Pemerintah Daerah harus meninjau ulang pembatasan pembuangan sampah Ke TPA Sarimukti,” katanya. […]

Ratusan Anggota Linmas di Kabupaten Bandung Barat Antusias Ikuti Jambore, Wabup Bandung Barat: Peran Linmas Penting
Kabupaten Bandung Barat
Ratusan Anggota Linmas di Kabupaten Bandung Barat Antusias Ikuti Jambore, Wabup Bandung Barat: Peran Linmas Penting

RADARBANDUNG.id- Ratusan anggota Linmas di Kabupaten Bandung Barat mengikuti Jambore Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Wisata Pakuhaji, Ngamprah, pada Rabu (25/6/2025). Setidaknya, 660 anggota Linmas dari 165 desa mengikuti kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota Linmas sekaligus mengasah kemampuan dan kekompakan para petugas. Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail […]

Atlet Muda Panjat Tebing asal Bandung Barat Raih Prestasi Gemilang di Ajang Kejuaraan Nasional
Kabupaten Bandung Barat
Atlet Muda Panjat Tebing asal Bandung Barat Raih Prestasi Gemilang di Ajang Kejuaraan Nasional

RADARBANDUNG.id- Atlet panjat tebing asal Kabupaten Bandung Barat meraih prestasi cemerlang di gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tahun 2025. Atlet bernama M Malik Alfaris tersebut berhasil mengharumkan nama Jawa Barat dengan meraih medali emas di kategori Lead Junior Putra Kejurnas Kelompok Usia (KU) FPTI tahun 2025. Malik mengatakan, raihan prestasi tersebut […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.