RADARBANDUNG.id- Pemasok utama kendaraan motor listrik di MotoGP, Energica Motor Company dikabarkan bakal ikut bertarung di pasar otomotif Indonesia.
Bagi pecinta otomotif, ini merupakan kabar positif.
Sekedar informasi, sebelumnya Energica sempat menghadirkan Eva Ribelle yang menjadi model andalan dimana angka penjualannya sangat tinggi dan melebihi target.
Baca Juga: Tahun Depan, Jajaran Mobil Mini Bakal Kembali Pakai Transmisi Manual
Seperti laporan yang dilansir Rideapart, Energica telah berupaya melakukan perluasan jaringan pasarnya di wilayah global.
Salah satu wilayah yang menjadi target kawasan ASEAN, dan didalamnya termasuk Indonesia.
Kehadiran Energica di Indonesia bukan hal yang susah, pasalnya sudah ada jalinan kerja sama dengan perusahaan ritel sepeda motor dan skuter di Indonesia, seperti Utomocorp.
Baca Juga: Cara Benar Mematikan Mesin Mobil Agar Tak Merusak Komponen
Tidak mengherankan bila pabrikan motor asal Italia tersebut berharap mampu diterima dengan baik di pasar otomotif Tanah Air.
“Indonesia adalah pasar yang penting bagi Energica. Kami senang menyambut Utomocorp ke dalam jaringan kami. Perjanjian baru ini hanya dapat meningkatkan jalur pengembangan komersial kami di wilayah Asia,” ujar Energica Sales & Field Marketing Director, Giacomo Leone.
Baca Juga: Suzuki New Ignis Mengaspal di Indonesia, Banderol Mulai dari Rp 171 Juta
Pabrikan Italia yaitu Energica mempunyai 3 jenis line-up motor listrik dengan kemampuan cukup bersaing. Yaitu sebut saja seperti Energica Ego, Energica Eva Ribelle, dan Energica Eva EsseEsse9.
Bila ini terealisasi dengan hadirnya motor listrik Energica ke pasar Indonesia, diharapkan bisa mendongkrak perkembangan pasar motor listrik nasional.
Baca Juga: Di Rumah Aja, Mitsubishi Tawarkan Kredit Xpander Tanpa Bunga
Karena ini juga telah menjadi agenda panjang untuk menyambut kendaraan masa depan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kabar ini menjadi angin segar, karena selain nantinya akan banyak pilihan model dengan teknologi terdepan, negara juga diuntungkan dengan pemasukan pajak.
Kita tunggu saja, sebab hingga saat ini pandemi covid-19 masih berlangsung diseluruh dunia dan tak diketahui kapan berakhir.
(jpc)