News

Suspect Corona di RSHS Bandung Bertambah, Total 5 Orang Diisolasi

Radar Bandung - 09/03/2020, 20:08 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Suspect Corona di RSHS Bandung Bertambah, Total 5 Orang Diisolasi
Petugas keamanan tengah berjaga di depan Ruangan Isolasi Infeksi Khusus Kemuning RSUP Hasan Sadikin. (Taofik Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menerima pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) rujukan dari Garut dan Cianjur.

Saat ini, total pasien yang dirawat di ruang isolasi RSHS Bandung berjumlah lima orang.

Pasien dari Cianjur diketahui berjenis kelamin perempuan. Sedangkan dari Garut, pria. Mereka tiba di RSHS Bandung, Minggu (8/3/2020) malam dan dikategorikan pasien high risk karena pernah kontak dengan orang terpapar virus corona di luar provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:

Warga China Terduga Virus Corona jadi Pasien Isolasi Pertama RSHS

Tenang, Pasien Virus Corona Ditanggung Pemerintah

“Kondisinya stabil dan sampel (pemeriksaan) sudah diserahkan ke Litbangkes (Kementerian Kesehatan) di Jakarta,” ujar Kepala Bidang Medik RSHS Bandung dr Zulvayanti, Senin (3/9/2020).

Tiga pasien lainnya sudah terlebih dahulu dirawat. Ia menyebut secara umum, kondisi kesehatannya masih baik. Semua pasien dirawat di ruang isolasi. Empat orang di antaranya tidak menggunakan alat bantu (ventilator).

Satu orang pasien pria yang berusia 59 tahun harus menggunakan ventilator. Ia  tercatat pernah melakukan perjalanan umroh ke Arab Saudi. “Kami masih menunggu hasil (lab dari Litbangkes),” kata dia.

Sejauh ini, total pasien asal Jawa Barat yang dirawat RSHS sejak virus corona mewabah sebanyak 11 orang.  Selain lima orang yang saat ini masih diisolasi, semuanya sudah pulang karena hasil pemeriksaan medis tak terpapar virus corona.

Ia meminta masyarakat tetap tenang dan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Semua informasi mengenai pencegahan virus corona sudah bisa diakses di berbagai kanal informasi.

“Panik berlebihan itu tidak baik, ” ucapnya.

(ca/b/radarbandung.id)


Terkait Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

Tindak Tegas Pejabat Terseret Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung
Kota Bandung
Tindak Tegas Pejabat Terseret Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung

Kasus dugaan korupsi dana hibah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung senilai Rp6,5 miliar yang menyeret pejabat di lingkungan dinas. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Ritase Sampah Bandung Dibatasi, Pemkot Genjot Program RW Mandiri Kelola Sampah
Kota Bandung
Ritase Sampah Bandung Dibatasi, Pemkot Genjot Program RW Mandiri Kelola Sampah

Pembatasan jumlah ritase pengangkutan sampah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, biasanya Kota Bandung mendapat jatah 140 ritase per hari untuk mengangkut sampah ke tempat pengolahan akhir (TPA), kini hanya diizinkan 120 ritase.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.