RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Penurunan pengunjung pasar tradisional sangat signifikan di tengah mewabahnya COVID-19.
Menurut Direktur Operasional PD Pasar Bermartabat Panca Saktiadi, penurunan mencapai lebihdari 30 persen.
“Kunjungan ke pasar semakin hari semakin berkurang. Menurut prediksi kami pengurangan mencapai lebih dari 30 persen,” sebut Panca.
Penurunan kunjungan ini menurut Panca, lantaran warga sudah paham imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kondisi mendesak.
Baca Juga:Satpol PP Kota Bandung, TNI dan Polisi Operasi Tempat Hiburan Malam
Disparbud Jabar Tutup Destinasi Wisata Daerah untuk Cegah Penyebaran Corona
Dengan kondisi ini, warga sekarang ke luar rumah dan berbelanja barang-barang yang dianggap penting saja. “Justru kalau di pusat-pusat keramaian masih banyak orang, berarti warga belum patuh imbauan pemerintah,” terangnya.
Panca menegaskan, belum ada aturan untuk menutup seluruh pasar di Kota Bandung. Sehingga, pasar tradisional di kota Bandung masih beroperasi.
Seorang Pematerinya Positif COVID-19, Masjid Salman ITB Lockdown
“Hanya saja kami menekankan kepada petugas dan memberikan imbauan kepada pedagang, untuk yang sakit lebih baik tidak ke luar rumah,” paparnya
Sebagai antisipasi penyebaran virus Corona, Panca mengatakan pihaknya akan menyiapkan tempat cuci tangan.
“Yang mahal dan langka masih komoditi yang itu-itu juga (gula pasir, gula putih, red). Kalau yang lain-lain semua dalam keadaan normal,” tambahnya.
Menurut Panca sejak virus Corona mewabah di Kota Bandung, tidak ada aksi panic buying yang dilakukan warga untuk belanja di pasr tradisional. Sehingga, stok makanan relatif aman.
(mur)