News

Pandemi Corona, Polda Jabar: Tidak Ada Penutupan atau Penyekatan Jalan

Radar Bandung - 06/04/2020, 13:02 WIB

Tim Redaksi
Pandemi Corona, Polda Jabar: Tidak Ada Penutupan atau Penyekatan Jalan
ILUSTRASI: Petugas Polisi dan Dishub berjaga saat penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Minggu (29/3). (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Polda Jawa Barat menegaskan tidak ada rekayasa arus lalu lintas penutupan jalan dari dan menuju ke Jabar guna mencegah penyebaran virus Corona. Arus lalu lintas saat ini berjalan normal.

“Tidak ada penutupan ataupun penyekatan. Jabar masih normal dan lancar,” ucap Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi, Minggu (5/4).

Kabar adanya penyekatan dan penutupan jalan menuju dan dari Jabar itu berawal dari tersebarnya rencana pengamanan (Renpam) Ditlantas Polda Jabar. Dalam renpam berformat PDF itu tertuang rencana penutupan hingga penyekatan dari arah Jakarta menuju ke Jabar.

Baca Juga: Liga 1 Mandek, Wasit Jadi Pengangguran yang Mengandalkan Tabungan

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso menambahkan, renpam tersebut dibuat guna mengantisipasi apabila di Jakarta dilakukan karantina wilayah. Namun saat ini, Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan untuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Tidak ada penutupan jalan dan tidak ada penyekatan. Itu renpam disiapkan untuk kalau statusnya karantina wilayah Jakarta waktu itu. Tapi sekarang keputusan presiden kan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jadi konsep itu kan mempersiapkan waktu itu Jakarta ketika masih ada opsi karantina wilayah. Tapi keputusan ada di pemerintah pusat. Polda Jabar karena berbatasan dengan Jakarta jadi menyiapkan itu. Jadi kalau sekarang berlaku PSBB ya nggak berlaku itu (renpam). Jadi disampaikan saja tidak benar adanya penutupan dan penyekatan,” pungkasnya.

(arh/dtk)


Terkait Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung
Kota Bandung
BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung

Bandung Great Sale (BGS) 2025, pesta belanja tahunan yang menjadi magnet wisata sekaligus pengungkit ekonomi. Program ini berlangsung selama 11 hari, mulai 28 Agustus 2025 hingga 7 September 2025, melibatkan 21 pusat perbelanjaan dan 549 tenant dengan tawaran potongan harga hingga 80 persen, termasuk Crazy Sale berdurasi 20 menit 15 detik sesuai usia ke-215 Kota Bandung.

Status Lahan untuk Persib Masih Terkendala Kepemilikan, Pemkot Bandung Lanjut Pembahasan
Kota Bandung
Status Lahan untuk Persib Masih Terkendala Kepemilikan, Pemkot Bandung Lanjut Pembahasan

Rencana kerja sama pemanfaatan lahan untuk kebutuhan Persib Bandung hingga kini belum mencapai kesepakatan final. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Sigit Iskandar menegaskan pembahasan masih berlangsung karena sebagian area seluas 3,2 hektare belum sepenuhnya dikuasai Pemerintah Kota Bandung.

DPRD Kota Bandung Lantik Dua Anggota PAW, Soroti Sampah dan Pendidikan Dasar
Kota Bandung
DPRD Kota Bandung Lantik Dua Anggota PAW, Soroti Sampah dan Pendidikan Dasar

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung melantik dua anggota baru melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam sidang paripurna. Nina Fitriana menggantikan Riantono, sedangkan Sendi Lukmanulhakim menggantikan Ahmad Nugraha.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.