RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Pandemi Covid-19 membawa dampak besar terhadap segala aspek kehidupan, tak terkecuali sektor pendidikan.
Pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk guna mata rantai penyebaran Covid 19, dengan belajar di rumah.
Tentunya, hal itu perlu disikapi bijak, khususnya dunia pendidikan dengan mengimplementasikan program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) atau dalam jaringan (daring).
Hal ini pula yang dilakukan Universitas Adirajasa Reswara Sanjaya (ARS University), dengan mengikuti program daring itu.
Rektor ARS Universiity, Purwadhi mengatakan, tak cukup sampai di situ, melihat kemampuan ekonomi mahasiswanya yang berbeda-beda yang terdampak pandemi, pihaknya memberikan pemangkasan biaya kuliah 50 persen.
Itu berlaku bagi mahasiswa aktif (S1 dan D3) dan digratiskan bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021 ini.
“Tentunya, ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dalam situasi ekonomi tak menentu dan gelombang PHK,” jelas Purwadhi.
“Alhamdulillah, kami mendapat support luar biasa dari Yayasan,” imbuhnya.
Program ini, diluncurkan untuk membantu antar sesama dengan tema “ARS University Peduli Covid-19”. Semua di inisiasi Ketua Yayasan YGHG Ir. Joddy Hernady.
Semua pihak belum bisa memprediksi hingga kapan pandemi segera usai.
“Jadi, para orang tua mahasiswa tidak usah khawatir biaya kuliah putra dan putrinya mendapat potongan hingga 50 persen,” katanya.
“Serta untuk mahasiswa baru mendapat free alias gratis biaya kuliah selama 1 semester diawal tahun ajaran 2020-2021. Kami mengimbau segera daftarkan putra dan putrinya karena kesempatan terbatas,” ujarnya.
Baca Juga: Heboh Penghapusan Pelajaran Sejarah, Nadiem: Kakek Saya Pejuang Kemerdekaan
Purwadhi menyebut, di tengah pandemi keinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya harus tetap terjaga.
Kebijakan yang digaungkan kampus ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi.
(muh)
