News

221 Orang Positif, Hati-hati Covid-19 di Bandung Telah Menyebar di Luar Kluster

Radar Bandung - 29/04/2020, 03:28 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
221 Orang Positif, Hati-hati Covid-19 di Bandung Telah Menyebar di Luar Kluster
ILUSTRASI: Petugas melakukan simulasi penanganan pasien saat simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) di RSUP Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (6/3). (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

221 Orang Positif, Hati-hati Covid-19 di Bandung Telah Menyebar di Luar Kluster

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkap sebaran Covid-19 di Kota Bandung sudah terjadi di luar klaster.

Baca Juga: Cerita Warga Bandung Hindari PSBB: Toko Cat Pajang Karung Beras, Ada Warga Rela Diam di Tumpukan Barang

Dinkes menengarai masih masifnya aktivitas masyarakat di luar rumah saat ini sebagai penyebab utamanya.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita menyampaikan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung telah sampai di luar klaster dengan jumlah yang dikatakan belum terlalu signifikan.

Baca Juga: Paket Sembako Bantuan dari Jokowi Tiba di Bandung Pekan Ini, Mau Tahu Isinya?

“Sampai saat ini penambahan di luar klaster memang tidak terlalu banyak,” ujar Rita, Selasa (28/4/2020).

Meski tidak banyak, namun Rita mengingatkan bukan berarti pemerintah dan masyarat bisa abai terhadap hal tersebut. Sebab, persebaran di luar klaster tentunya menunjukan adanya potensi penularan.

Karena itu, Rita meminta masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dengan mengikuti setiap arahan pencegahan Covid-19.

“Tidak ada penularan di luar klaster saja harus sudah waspada banget, disiplin dan ikut anjuran pemerintah,” katanya.

“Kalau masyarakat bisa disiplin dalam melakukan anjuran-anjuran pemerintah, itu akan sangat membantu untuk memutus mata rantai penularan,” tambahnya.

Menurut Rita, saat ini masih banyak masyarakat yang keluar rumah dan tak mengindahkan aturan pemerintah.

Interaksi masyarakat pun, menurutnya, masih sangat aktif di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah berlangsung nyaris selama sepekan. Hal itu, membuka risiko penularan virus.

Sementara Dinkes, terangnya, masih berupaya memetakan sebaran virus melalui tes terhadap sejumlah warga, melalui tes yang dilakukan Labkesda Provinsi Jabar. Namun, ia dalam hal ini mengaku masih juga harus sering mengingatkan masyarakat bahwa hasil tes tidak bisa keluar dengan cepat.

Baca Juga: Selama Ramadan, 28 Kyai Jabar Terlibat Dakwah Virtual Masjid Raya Bandung

“Tentunya kita harus maklum, Labkesda menampung dari 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat, kabupaten dan kota, jadi pasti ngantri,” ujarnya.

Hingga malam ini, terdata ada sebanyak 221 pasien positif Covid-19 di Kota Bandung. Sebanyak 20 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 28 meninggal dunia.

Baca Juga: Karyawan Minimarket di Antapani Positif COVID-19, Semua yang Pernah Berkunjung Diminta Lakukan Isolasi Mandiri

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 575 orang dan 296 dinyatakan selesai pengawasan. Sedangkan total orang dalam pamantauan (ODP) 3.384 orang dengan 2.957 selesai diawasi.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19, Ema Sumarna menyebut angka ODP di Kota Bandung sangat luar biasa.

Ema memprediksi, jumlah kasus positif Covid-19 masih akan bertambah seiring upaya Pemkot melakukan pendeteksian melalui rapid test.

“Rapid test sudah dilakukan kepada 4.000 orang lebih. Kemudian hasil positifnya 371 orang. Tapi itu belum tentu (positif) karena harus tes kembali melalui swab test. Saya berharap semuanya negatif,” pungkasnya.

(muh)


Terkait Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.