News

Ini Alasan Mengapa Ridwan Kamil Terapkan PSBB Tingkat Jabar

Radar Bandung - 02/05/2020, 13:14 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ini Alasan Mengapa Ridwan Kamil Terapkan PSBB Tingkat Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Ini Alasan Mengapa Ridwan Kamil Terapkan PSBB Tingkat Jabar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh kabupaten/kota di Jabar akan dimulai Rabu 6 Mei hingga 19 Mei 2020.

Baca Juga: Direstui Menkes, PSBB Provinsi Jabar Berlaku Mulai 6 Mei 2020

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pelaksanaan PSBB tingkat provinsi berada pada momen yang pas untuk kembali menekan tren penularan Covid-19 di Jabar.

Seperti diketahui, PSBB Jabar melengkapi PSBB Bodebek dan Bandung Raya dengan total 10 daerah yang telah menerapkan.

PSBB Bodebek diperpanjang hingga 12 Mei, sedangkan PSBB Bandung Raya masih berlangsung dan sedianya akan berakhir 5 Mei.

Baca Juga: Menkes Terawan Setujui PSBB Jabar

Di Bodebek, PSBB diterapkan di Kab/Kota Bogor, Kab/Kota Bekasi dan Kota Depok. Sementara Bandung Raya di Kota Bandung, Kab. Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kab. Sumedang.

Ridwan Kamil penyampaikan hasil kajian PSBB di dua kawasan itu, kurva penyebaran Covid-19 mulai melandai, dengan rata-rata maksimal hanya 40 kasus. Bahkan penambahan kasus di hari Kamis hanya 3 kasus dan Jumat nol kasus.

Baca Juga: Jabar Sepakat Ajukan PSBB Tingkat Provinsi, Kemungkinan Berlaku Mulai 6 Mei

“Apakah tren melandai ini (percepatan penyebaran virus, Red)  ada hubungannya dengan PSBB? Kami menyampaikan secara ilmilah, ada,”  kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Sabtu (2/5/2020).

Berdasarkan hasil kajian, percepatan penyebaran Covid-19 di Bodebek dan Bandung Raya sebelum PSBB diterapkan, tinggi .

Setelah PSBB, pergerakan masyarakat tercatat hanya 50 persen. Dan jika di PSBB Jabar, bupati/wali kota yang sudah satu visi dapat menargetkan pergerakan manusia hanya 30 persen, menurutnya, PSBB akan lebih efektif menekan percepatan penyebaran virus.

“Dari hasil kajian, Bodebek dan Bandung Raya sebelum PSBB kecepatan persebaran virusnya tinggi, sekarang sedang. Sebaliknya yang tidak melakukan PSBB naik percepatan sebaran virusnya,” imbuhnya.

Karena alasan itu, maka 17 kota/kabupaten di Jabar yang belum melaksanakan PSBB akan menerapkannya, dan juga telah disetujui Menkes.

Baca Juga: Cerita PDP Covid-19 Ancam Bunuh Diri dan Kabur Lewat Jendela Lantai 3 RS Al-Ihsan Bandung

Ridwan Kamil berharap, PSBB Jabar ditambah larangan mudik dan tes massal dapat lebih efektif menekan kasus positif Covid-19.

“Maka, di hari Rabu Minggu depan, seluruh provinsi di Jabar akan melaksanakan PSBB. Mungkin ini pertama di Indonesia, 27 daerah pintu-pintunya akan dibatasi, pergerakan akan dibatasi berbarengan dengan momentum pelarangan mudik kami mendapati lompatan kasus akibat kasus positif impor (imported case) karena hilir mudik warga juga menurun,” urainya.

Pemprov Jabar sendiri akan memulai koordinasi penerapan PSBB Jabar. “Anggaran Covid-19, antara lain untuk darurat kesehatan maupun PSBB dan bantuan sosial sudah disiapkan. Total gabungan dana provinsi dan kabupaten kota Rp 10,8 triliun,” tukasnya.

(ysf)


Terkait Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.