Pesan Ridwan Kamil untuk Kalangan Millenial: Hayuk Kita Repot Sama- sama di PSBB Jabar
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkap soal tidak adanya kasus positif COVID-19 yang menjangkiti anak usia sekolah di Jabar.
Baca Juga: Direstui Menkes, PSBB Provinsi Jabar Berlaku Mulai 6 Mei 2020
Menurutnya, itu disebabkan anak-anak sekolah dapat mematuhi kebijakan sekolah untuk bersekolah di rumah dan mereka tidak main kemana-mana selama itu.
“Yang positif COVID-19 hampir tidak diketemukan di anak sekolah. Ini mengindikasikan anak sekolah adalah kelompok masyarakat paling disiplin, nurut ke orangtua dan guru. Kalau mau COVID-19 ini beres, tirulah kedisiplinan anak- anak sekolah,” katanya.
Ia menyatakan, mobilitas di kalangan millenial produktif terbilang masih tinggi, padahal daerahnya sedang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dari total kasus positif COVID-19 di Indonesia, 60 persennya mengjangkiti kaum pria dengan rata-rata usia 50 tahun ke atas karena makin tingggi usia makin rendah imunitas.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Ridwan Kamil Terapkan PSBB Tingkat Jabar
“Dan para penular COVID-19 adalah lelaki milenial yang produktif. Jadi kepada para lelaki yang milenial, kalau mau COVID-19 ini beres, dapat bisnis lagi, hayuk kita repot sama- sama di PSBB Jabar,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Jabar akan menerapkan PSBB di seluruh kabupaten/kota mulai Rabu 6 Mei hingga 19 Mei 2020.
“Kami meyakini ada hikmahnya di bulan Ramadan. Karena masyarakat lagi banyak di rumah untuk ibadah, imannya tinggi, rajin ibadah imunitas naik. Insyallah hal -hal positif tadi bisa kita dapatkan. Di bulan Ramadan ini pemudik dilarang sehingga kami tidak mendapati kasus-kasus impor lagi,” pungkasnya.
(ysf)