RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Komisaris PT PBB Umuh Muchtar akan patuh mengikuti aturan yang ditetapkan PSSI yang memutuskan menghentikan Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Sebagaimana diketahui, skuad Persib Bandung dan juga tim-tim Liga 1 2020 lainnya kini tengah diliburkan, menyusul keputusan PSSI tersebut.
Umuh mengaku bisa memahami apa yang menjadi dasar keputusan PSSI yang sementara waktu menghentikan Liga.
Baca Juga: Persib Tetap Bayar Penuh Gaji Bulan Maret untuk Pemain
“Ya, semuanya juga harus ikut pada aturan, pemerintah juga sudah menganjurkan jangan ada kegiatan, apalagi ini sepak bola, mengundang orang banyak sampai puluhan ribu, nanti harus dijaga,” ungkap Umuh.
Informasi yang diperoleh, ditengah situasi merebaknya wabah corona saat ini, kompetisi Indonesia kemungkinan ditangguhkan hingga Juni 2020.
Namun, tak tertutup kemungkinan kompetisi dihentikan jika situasi ternyata tak membaik.
Terkait ini, Umuh mengatakan, ada kemungkinan tim Persib dibubarkan, jika memang kompetisi tahun ini ternyata dihentikan. Namun, ia masih punya keyakinan jika Liga 1 2020 akan berlanjut.
Dia menyerahkan sepenuhnya kebijakan kepada PSSI.
Baca Juga: Striker Haus Gol Persib Wander Luiz Akui Positif Covid-19
Efek Covid-19, Persib Gelar Latihan Online, Pemain Boleh Pulang Kampung
“Kalau berhenti, ya otomatis dibubarkan dulu (tim Persib, Red), kontrak juga dibatalkan lagi, dari PSSI kan sudah ada di klausulnya,” ucap Umuh.
“Kami ikuti aturan-aturan dari PSSI karena bagaimanapun kami menginduk ke PSSI. Tapi, saya berharap semua ini bisa cepat selesai agar semuanya bisa kembali beraktivitas normal dan kompetisi bisa kembali dilanjutkan,” harapnya.
(pra/ca/radarbandung.id)