Di Rumah Tiup Tina, siapa saja bisa belajar lebih mendalam sekaligus menguji berbagai alat musik tiup. Dedikasi Risma, sang pemilik, kepada kopi dan sepeda juga total.
GUNAWAN SUTANTO/JPNN, Jogjakarta
DI hadapannya, seorang remaja pria ingin tahu cara menyeduh kopi. Sedangkan di “seberang sana”, melalui perantaraan aplikasi percakapan di ponsel, ada calon pembeli saxophone yang juga harus dia layani.
Namun, Risma tetap bisa membagi perhatian dengan baik. Kepada si remaja pria, dengan telaten dia menjelaskan cara menggiling kopi. Juga, bagaimana memainkan rasio kopi dan air serta teknik menggunakan pour over.
Saat sang tamu mulai mempraktikkan yang dia ajarkan, tangannya dengan cekatan membalas percakapan si calon pembeli. Menjelaskan dengan detail berbagai hal yang terkait dengan saxophone yang akan dibeli.
“Saya ingin urip itu urup. Berbisnis dengan menjadikan konsumen sebagai teman,” ujarnya.
Begitulah cara Ardhaseta Rismayudha, nama lengkap Risma, menjalankan Rumah Tiup. Ramah, terbuka, dan tak pelit berbagi ilmu dengan siapa saja.