RADARBANDUNG.ID, CIMAHI – Tren pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi per tahun mencapai 1,30 persen. Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, grafik jumlah penduduk dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan.
Kepala Bappeda Kota Cimahi Huzein Racmadi mengatakan, jika dilihat grafik lima tahun terakhir pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi memang meningkat.
Di 2013, jumlah penduduk masih di angka 570.991 jiwa. Setahun kemudian bertambah menjadi 579.015 jiwa.
“Di 2015 meningkat jadi 586.580 jiwa dan bertambah menjadi 594.021 jiwa di 2016. Begitupun 2017 yang meningkat jadi 601.099 jiwa. Jadi memang trennya terus meningkat,” kata Huzein saat ditemui di Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (31/1/2019).
Menurutnya, pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi lebih banyak didominasi oleh migrasi masuk atau warga pendatang. Selain tentunya dari angka melahirkan ibu, tapi jumlahnya sedikit.
Soal warga pendatang, pihaknya mengakui tak bisa melarang warga luar untuk datang ke Cimahi. Sebab tu menjadi hak warga.
Untuk mengantisipasi kepadatan karena banyak migrasi ke Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi terus melakukan pengendalian penduduk.
Misalnya, lanjut Huzein, melakukan pendataan yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi.
Dengan pendataan itu, diharapkan semua warga memiliki identitas yang jelas.
“Sekarang angkanya 95,2 persen (tertib administrasi). Diharapkan terus ada penertiban sehingga di Kota Cimahi semuanya tertib administrasi kependudukan,” ujarnya.
Selain dengan pengendalian penduduk, upaya lainnya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk ialah dengan menggalakan program Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
(net)