News

Medsos Dianggap Banyak Mudarat

Radar Bandung - 01/02/2019, 00:43 WIB

Tim Redaksi
Medsos Dianggap Banyak Mudarat
DOK

RADARBANDUNG.ID, Penggunaan media sosial di era globalisasi saat ini semakin masif. Karena itu, jejaring maya dapat diibaratkan bagai pisau bermata dua, di satu sisi bisa membawa kebaikan, namun di sisi lain bisa menimbulkan keburukan.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun menilai demikian. Bahkan, tidak bisa dipungkiri jika media sosial banyak membawa keburukan. Saat ini kerap terjadi perpecahan antar warganet hanya karena perbedaan pandangan.

Tak jarang media sosial dijadikan tempat untu saling hina, saling cela, saling ejek dan fitnah.

“Media sosial yang sangat terbuka banyak memberikan respon baik, tetapi juga banyak mudaratnya,” ujar Jokowi dalam pidatonya di Harlah ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019).

Ia mengaku miris ketika melihat generasi muda berani menghina yang lebih tua. Hal seperti ini tentu tidak baik bagi keberlangsungan bangsa.

Orang sudah banyak lupa mengenai nilai-nilai keagamaan, lupa pada etika dan budi pekerti sehingga kondisi yang terjadi ya seperti sekarang terjadi.

“Yang patut kita garis bawahi adalah sekarang, yang muda berani melakukan kepada yang lebih tua, yang junior berani melakukan pada yang senior. Menghina, mencela, mengejek dan fitnah-fitnah,” tegasnya.

Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar NU sebagai organisasi Islam di Indonesia, agar turut berperan serta dalam membangun bangsa ini. Dia percaya NU mampu memberikan pendidikan yang baik kepada anak bangsa.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menjelaskan di sisi lain, kemajuan teknologi sangat bisa membuat peradaban semakin maju. Sehingga banyak yang menyebut dunia mulai memasuki revolusi industri 4.0 setiap negara terus menyiapkan diri menyambut datangnya pergantian zaman.

Revolusi industri 4.0 bergerak sangat cepat. Bahkan dianggap lebih cepat berkali-kali lipat dari revolusi industri jilid pertama.

“Revolusi industri jillid 4 betul-betul kecepatannya 3.000 kali lipat dari revolusi industri yang pertama. Banyak pakar mengatakan seperti itu,” ujar Jokowi.

Cepatnya perubahan itu tergambar dalam banyaknya perubahan di negara-negara internasional. Baik dari aspek politik, ekonomi, hingga sosial yang terus berevolusi ke arah yang lebih maju dengan begitu cepat.

“Dan kita melihat memang perubahan-perubahan sekarang sangat cepatnya, landscape ekonomi global berubah, landscape politik global juga berubah, landscape sosial berubah, dan itu juga masuk ke hampir semua negara yang sekarang ini dilanda perubahan-perubahan itu,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Ia meminta agar masyarakat menyesuaikan diri dengan pergerakan zaman. Tidak boleh manusia dikalahkan oleh kemajuan teknologi.

“Inilah keterbukaan teknologi yang sulit kita cegah dan sulit kita hadapi, tetapi apa pun ini harus kita antisipasi dan kita respons,” pungkas Jokowi.

(jpc)


Terkait News
Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM
News
Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM

RADARBANDUNG.id – BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam menghadirkan alternatif kesempatan berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, dan membuka ruang bagi ribuan […]

7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan
News
7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Belum lama ini, beredar kabar sebanyak 7,3 juta peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dinonaktifkan. Merespon hal tersebut, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menjelaskan bahwa peserta JKN yang dinonaktifkan tersebut, bisa mengaktifkan kembali status kepesertaan JKN-nya jika yang bersangkutan memenuhi beberapa kriteria. “Pertama, […]

Siswa SMP Diedukasi Bahaya Limbah Laut Ghost Net
News
Siswa SMP Diedukasi Bahaya Limbah Laut Ghost Net

RADARBANDUNG.id – Sebagai langkah konkret dalam menangani persoalan limbah laut sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, Parongpong RAW Lab bersama Divers Clean Action dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar kegiatan edukatif bagi para pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 53 Kalibaru, Jakarta Utara. Sebanyak 60 siswa kelas VII dan VIII yang sebagian besar berasal dari […]

Bangun Ekosistem Alumni ITB, Agung Aswamedha Punya Tiga Strategi
News
Bangun Ekosistem Alumni ITB, Agung Aswamedha Punya Tiga Strategi

RADARBANDUNG.id – Di tengah dinamika global yang penuh tantangan, mulai dari ketegangan geopolitik seperti konflik di Timur Tengah dan perang Iran-Israel, disrupsi teknologi yang mengguncang sektor-sektor tradisional, hingga krisis iklim dan ancaman bencana demografi di tanah air, Indonesia membutuhkan mitra-mitra strategis yang mampu bergerak cepat, adaptif, dan berpikir jauh ke depan. Dalam konteks ini, Ikatan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.