RADARBANDUNG.ID, PECINTA makanan pedas rasanya belum pas kalau belum mencoba kuliner Nasi Pedas Oseng Juragan.
Di sini foodies bisa mencoba ragam hidangan dengan citarasa pedas yang sanggup membakar lidah siapapun.
Terbuat dari seratus persen cabai domba, makanan ini rupanya sangat warga Bandung minati, bukan hanya penyuka pedas tapi juga yang biasa.
Kesuksesan warung makan yang berlokasi di Sudirman Street ini mulai dari kedai pertamanya yang buka pada kawasan BSD, Tanggerang. Bandung menjadi kota kedua mengingat pangsa pasar pecinta pedas sangat besar.
Nasi Pedas Oseng Juragan menghadirkan menu dengan lauk pauk seperti kikil, paru, daging, ayam crispy, dan cumi.
Dengan sambal juragan, rasa pedasnya memang tidak main-main namun tetap lezat karena penyajiannya dengan nasi hangat dan segelas es teh tawar. Yang juara dari tempat makan ini Oseng Cumi Extra Large.
Cumi dengan bobot mencapai 300 gram lebih dimasak dengan bumbu sambal juragan yang terbuat dari cabai domba, bawang putih, jahe dan laos.
“Kata juragan itu dari nama sambalnya. Benar-benar sambal dengan racikan rempah asli Indonesia yang saya buat sendiri dengan suami,” ujar Pemilik Nasi Pedas Oseng Juragan, Lily Aprisusanti dilokasi, Selasa (12/22019).
Selain cumi, pengunjung bisa memilih antara Oseng Paru, Oseng Campur, Oseng Daging, Oseng Kikil, dan Oseng Ayam Crispy.
Satu porsi Nasi Pedas Oseng Juragan berisikan pilihan lauk yang diguyur dengan sambal juragan, semakin menambah kepedasan makanan lezat ini.
Selain itu, potongan cabai rawit dan additional petai yang Lily sebut menambah tekstur hidangan.
“Pake rawit biar cantik, ia buat nambahin warna, kalau makannya bareng lauknya habis itu teksturnya kaya buncis, nambah testur pas digigit,” terangnya.
Baca Juga: Uniknya Sambal Asap, Pedasnya Nendang
Satu porsi Nasi Pedas Oseng Juragan seharga Rp30 ribu hingga Rp60 ribu lengkap dengan nasi putih hangatnya.
Untuk pilihan pedasnya Lily mengatakan pengunjung bisa memilih antara sedang, pedas, dan sangat pedas.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Tempat Makan Enak dan Hits di Bandung
Tidak ada penggunaan level, sebab rasa pedasnya sudah cukup membakar lidah pembeli.
Dalam sehari 40-60 porsi bisa habis sedangkan weekend penjualan bisa mencapai 80 porsi.
Usaha bersama dengan sang suami ini berbuah manis, racikan sambalnya para pelanggan sukai, yang rata-rata menjadikan hidangan sebagai makan malam.
Baca Juga: Kuliner Khas Kerinci di Noka Coffee & Kitchen Bandung
Lebih lanjut Lily mengatakan kuliner yang ia sajikan ke pelanggan tidak mau hanya booming sebentar.
Maka sambal juragan buatan suaminya yang sudah 20 tahun menjadi seorang koki ini benar-benar menggunakan bahan yang berkualitas mulai dari rempah sampai bahan utamanya.
Kedepannya akan ada pilihan lauk seperti koyor, kepiting, ikan, dan tulang dengan semakin banyaknya permintaan pelanggan.
Tempat makan Nasi Pedas Oseng Juragan buka setiap hari dengan jam operasional Senin-Kamis pukul 15.00-22.00 WIB dan Jum’at-Minggu pukul 15.00-23.00 WIB.
Penulis: Nur Fidhiah Shabrina
