RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kurang dari dua bulan jelang Pileg 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terlihat masih menjuarai dukungan di Kabupaten Bandung Barat. Kondisi tersebut terungkap dari rilis hasiltemuan survei Indopolling Network ke Radar Bandung, Kamis (28/2/2019).
Direktur Indopolling, Wempy Hadir mengungkapkan, saat ini PDI-P berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 23,9%.
Sementara Partai Gerindra berada di posisi runner up dengan elektabilitas sebesar 15,5%. Diikuti Partai Golkar (11,6%), PKS (8,2%), Partai Demokrat (5,5%), Partai Perindo (3,9%), PPP (3,2%); PKB (3,2%); Partai Nasdem (2,3%), PAN (1,4%), PBB (0,5%), Partai Hanura dan Partai Berkarya masing-masing sebesar 0,2%.
Potensi pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) masih tersisa 20,7%.
“Dibandingkan dengan pemilu 2014, Posisi PDI-P tidak mengalami pergeseran dan berpotensi tetap bertahan sebagai pemenang pada Pileg 17 April 2019 mendatang. Yang menarik justru temuan posisi elektabilitas Partai Gerindra yang berhasil merebut posisi runner up, dimana pada pemilu 2014 sebelumnya diduduki oleh Partai Golkar. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa Partai Gerindra sedang menikmati coattail effect dari pencapresan Prabowo Subianto”, tegas Wempy.
Wempy menjelaskan, dari sebaran wilayah dukungan Zona dapil DPRD Kabupaten, PDI-P terlihat unggul di Zona Dapil II dan III.
Sementara dapil I dan IV menjadi wilayah perebutan antara PDI-P vs Partai Gerindra. Partai Golkar terlihat unggul di Zona dapil V.
PDI-P juga terlihat unggul di segmen pemilih dengan kelompok umur diatas 25 tahun. Sementara pemilih pemula (kelompok umur 17-25 Tahun) terlihat dikuasai oleh Partai Gerindra.
Selain posisi elektabilitas partai, Survey juga mengungkap persepsi masyarakat terkait kinerja partai. “Saat ini PDI-P masih dipersepsikan sebagai partai yang paling konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat,” sambung Wempy.
Menurutnya, Tiga partai teratas yang dipersepsikan sebagai partai yang paling konsisten memperjuangkan rakyat adalah PDI –P (18,9%), Partai Golkar (11,4%) dan Partai Gerindra 10,0%).
Sementara tiga partai teratas yang dipersepsikan islami adalah PKS (22,1%), PPP (21,9%) dan PKB (16,0%).
Wempy menambahkan, selain itu, survei juga mengungkap kepuasan publik terhadap kinerja 10 Partai politik yang memiliki kursi parlemen di pusat.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja Partai secara berturut-turut PDIP (38,0%), Partai Golkar (32,5%), Partai Demokrat (32,3%), Partai Gerindra (29,8%), PKS (26,8%), PPP(25,0%), PKB (23,6%), PAN (18,4%) Partai Nasdem (18,0%) dan Partai Hanura (13,9%).
Sebagai catatan, kinerja partai politik yang memiliki kursi parlemen semuanya masih dibawah 50%. Posisi ini harus menjadi pelecut bagi partai untuk semakin meningkatkan kinerjanya di masyarakat.
“Survei dilakukan pada Periode 20–29 Januari 2019, dengan jumlah sampel sebesar 440 responden, Margin of Error 4,8% dengan tingkat kepercayaan 95%. Penarikan sampel dilakukan dengan metode Multi stage Random sampling, dimanasampel menyebar proporsional diseluruh kecamatan di Kabupaten Bandung Barat,” Pungkas Wempy.
Reporter: NDA