RADARBADNUNG.id, SUBANG – Dampak kekeringan di desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran, Subang kini mulai terasa. Ratusan kepala keluarga di wilayah tersebut kesulitan mendapat air bersih untuk konsumsi maupun kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK) karena sumur mulai kekeringan.
Berdasarkan informasi, sudah beberapa hari mengalami kekurangan air bersih. Sumur milik warga sudah mengering. Kondisi ini akibat kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan ini.
Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang menegaskan telah mengirim bantuan air bersih. “Kami mulai mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak di desa Kedawung,” kata Kasie Kedaruratan BPBD Subang Darmono Indra
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, BPBD mengirim tiga tangki air bersih ke pemukiman warga. Kedatangan armada yang membawa air tersebut langsung diserbu warga. “Hari ini kita kirim tiga tangki air bersih ke Kedawung. Kondisi di daerah itu kan kekeringan, sulit air bersih,” kata Kasie Kedaruratan BPBD Subang Darmono Indra.
Rencananyanya, untuk empat hari ke depan, satu unit tangki akan distandbye kan di lokasi untuk ketersediaan air bersih. Sekedar informasi, sebelumnya Polres Subang melakukan hal yang sama. Tidak saja mengirim air bersih, Polres membuat sumur di empat titik di permukiman warga.
“Kalau jetpam sudah bisa beroperasi, kita baru balik kanan. Atau misalnya, jetpam sudah bisa digunakan tapi masih kekurangan air, tangki tetap kita pertahankan.
Pembagian air bersih, kata Darmono dibagikan secara gratis. ” Insaalllah penyaluran air kepada Warga yang terdampak kekeringan ini dilakukan rutin,” pungkasnya.
